SpaceX akan uji coba internet Starlink bulan depan

SpaceX dilaporkan akan memilih beberapa orang untuk menguji coba jaringan internet yang disediakan melalui satelit Starlink. Uji coba ini hanya dapat dilakukan dengan orang yang sudah mendaftarkan diri mereka untuk mendapatkan informasi mengenai Starlink. Belakangan, SpaceX mulai mengumpulkan alamat lengkap pendaftar tersebut. 

Untuk diketahui, pada pendaftaran awal, SpaceX sudah mengumpulkan kode wilayah para pendaftar. Namun agar dapat menjajal internet tersebut, SpaceX membutuhkan detail alamat para pendaftar. Dalam pengumuman yang disebarkan melalui email, SpaceX mengungkapkan bahwa uji coba beta tertutup akan dimulai paling tidak bulan depan. 

Dilansir dari Engadget (15/7), seorang pengguna Reddit menyebut bahwa program ini akan dimulai di bagian utara AS dan bagian selatan Kanada. Informasi ini diperoleh setelah menggali detail dari website resmi Starlink. Uji coba yang sama juga akan dilakukan di area pedesaan di kawasan negara bagian Washington. 

Ada syarat utama yang harus dipenuhi oleh para pendaftar agar dapat berpartisipasi dalam uji coba ini. Setidaknya mereka harus mendapatkan pandangan tidak terhalang ke langit bagian utara. Pasalnya, 600 satelit Starlink yang sudah diluncurkan hanya dapat menyediakan akses internet dengan posisi 44-55 derajat lintang utara. 

Nantinya, SpaceX akan menyediakan router untuk dapat berkomunikasi dengan Starlink. Router ini dilaporkan sudah mendapatkan persetujuan FCC. Di tahap awal, SpaceX mengatakan bahwa koneksi internet itu akan sedikit terputus-putus. Namun perusahaan ini berjanji untuk memaksimalkan jaringannya. Para penguji coba juga dilarang untuk membagikan pengalaman mereka ke publik. 

SpaceX sudah meluncurkan Starlink secara bertahap sejak tahun lalu. Di tahun ini, SpaceX berencana kembali meluncurkan satelit Starlink hingga berjumlah lebih dari 1500 di orbit. Targetnya, ada 42.000 satelit yang akan menyediakan jaringan internet, bahkan ke daerah pedalaman sekalipun.