Sony Project Q diisukan punya baterai mengecewakan
Sony telah mengerjakan perangkat genggam selama beberapa waktu, dan rumor tentang perangkat bernama Project Q sudah cukup untuk membuat pengguna semangat.
Perang konsol generasi kesembilan sedang memanas. Microsoft, Sony, dan Nintendo bersaing untuk menjual lebih banyak produk dan menjangkau lebih banyak gamer. Sony, yang saat ini memimpin perlombaan dengan PlayStation 5, tidak berpuas diri. Perusahaan yang iri dengan kesuksesan Nintendo Switch tersebut, baru-baru ini mengumumkan perangkat genggam portabel baru bernama Project Q di PlayStation Showcase.
Produk yang memiliki banyak potensi ini sudah menjadi favorit di kalangan gamer bahkan sebelum diluncurkan ke pasaran. Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa masa pakai baterai perangkat tersebut mungkin merupakan kekecewaan besar.
Sony telah mengerjakan perangkat genggam selama beberapa waktu, dan rumor tentang perangkat bernama Project Q sudah cukup untuk membuat pengguna semangat. Dilansir dari Gizmochina (28/5), Sony Project Q hanya akan memiliki daya tahan baterai 3-4 jam. Ini jauh lebih pendek daripada masa pakai baterai perangkat genggam lainnya, seperti Nintendo Switch, yang dapat bertahan hingga 9 jam dengan sekali pengisian daya.
Masa pakai baterai yang pendek bisa menjadi penghalang utama untuk Project Q. Perangkat ini dirancang untuk digunakan untuk bermain game saat bepergian, tetapi masa pakai baterai 3-4 jam berarti pemain harus membawa charger ke mana pun mereka pergi. Ini bisa merepotkan dan juga bisa membatasi jumlah waktu pemain untuk bermain game.
- POCO Resmi Luncurkan Tablet Pad M1 dan Pad X1, Performa Ekstrem untuk Gaming dan Produktivitas
- Meta Luncurkan Oakley Meta Vanguard, Kacamata Pintar untuk Atlet dengan Fitur AI
- TECNO SPARK 40 Pro Series resmi meluncur, harga terjangkau fitur gak main-main
- nubia After Hours Talk: Inovasi dan Masa Depan Gaming Indonesia
Selain itu, masa pakai baterai yang singkat juga dapat membuat Project Q kurang menarik bagi calon pembeli. Dengan banyaknya pilihan lain di pasaran, konsumen mungkin ragu untuk membeli perangkat yang memiliki daya tahan baterai singkat. Tentu saja, penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah rumor pada saat ini. Sony belum mengonfirmasi masa pakai baterai Project Q. Namun, jika rumor tersebut benar, ini bisa menjadi kemunduran besar bagi perangkat genggam tersebut.









