Orangtua kini bisa kontrol jam main anak di PS4

Sony merilis update untuk PlayStation 4. Melalui update tersebut, orangtua kini memiliki fitur Parental Control untuk mengendalikan penggunaan PlayStation 4 oleh anak-anaknya.

Update itu membawa fitur yang memungkinkan para orangtua membatasi berapa lama anak-anak menggunakan konsol Sony tersebut. Fitur lainnya mencakup lebih banyak personalisasi dan peningkatan kualitas gambar untuk gim yang dimainkan di HDTV.

Orangtua maupun orang dewasa kini dapat melacak dan mengontrol lamanya waktu bermain PS4 untuk anak-anak. Misalnya Anda hanya mengizinkan penggunaan PS4 pada pukul 11.00 hingga 14.00 saja. Ketika batas waktu habis, anak-anak akan secara otomatis keluar (log out) dari sistem dan permainan. Parental Control atau kontrol bagi orangtua ini menuai tanggapan yang positif dari Chris Byrne, direktur konten situs review TTPM.com. Ia menyebut bahwa fitur ini sangat bagus bagi orangtua.

"Orangtua saat ini benar-benar berupaya untuk membatasi waktu menonton bagi anak-anak dan mengkontekstualisasikannya. Ini merupakan fitur yang sangat bagus dan kuat untuk orangtua," katanya dikutip CNN.

Sebelumnya fitur Parental Control telah hadir di konsol Switch milik Nintendo. Namun ini baru kali pertama Sony mengadopsi fitur tersebut pada PS4.

Update ini tercatat hadir ditengah meningkatnya persaingan PS4 dengan Xbox dan Nintendo. Sebagaimana diketahui, konsol Switch terjual sangat banyak hanya dalam kurun waktu 10 bulan ketimbang konsol lainnya setelah dirilis ke pasaran. Meski begitu, PS4 masih memimpin pasar hingga saat ini.

Update untuk PS4 juga membawa personalisasi yang lebih banyak. Misalnya kemampuan untuk mengunggah foto Anda sendiri dan mengaturnya sebagai wallpaper. Tab baru juga memudahkan Anda untuk melihat apa yang baru dipasang maupun dibeli. Ada pula daftar teman khusus yang menunjukkan siapa yang sedang online.

Beberapa gim akan terlihat lebih baik berkat update itu. Gim yang menawarkan resolusi tinggi akan tampak sesuai dengan format HDTV. Dukungan ini menjanjikan gambar yang lebih baik tanpa membutuhkan TV 4K. Demikian dilansir CNN (9/3).