sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Jumat, 25 Mei 2018 04:24 WIB

Sony genjot pengembangan bisnis sensor kamera tahun ini

Salah satu rencana besar Sony kali ini adalah menguasai pasar fotografi digital, mulai dari kamera mirrorless hingga smartphone

Sony genjot pengembangan bisnis sensor kamera tahun ini
Sony A9 (Sony)

Sony mengumumkan perencanaan baru berjangka tiga tahun untuk segmen bisnis mereka di bawah CEO baru, Kenichiro Yoshida. Dilansir dari PetaPixel (22/5), salah satu rencana besar Sony kali ini adalah menguasai pasar fotografi digital.

Perusahaan asal Jepang tersebut sudah menjadi pemimpin yang jelas dalam hal sensor kamera dengan pangsa pasar sebanyak 50 persen, berencana akan berinvestasi sebesar JPY1 triliun (Rp129,7 triliun) ke sebagian besar sensor kamera selama tiga tahun ke depan karena perusahaan seperti Samsung dan Canon telah mulai meningkatkan bisnis sensor kamera mereka sendiri.

Dalam presentasi yang dipaparkan di ajang Sony IR Day 2018, Sony juga mengatakan bahwa salah satu inisiatif selama tiga tahun ke depan adalah bertujuan menjadi merek teratas dalam pasar kamera secara keseluruhan.

Canon dan Nikon masih tergolong kelas berat dalam hal pangsa pasar industri kamera, tetapi Sony telah membuat terobosan besar dalam beberapa tahun terakhir dengan kamera seperti a9, yang baru saja memenangkan penghargaan “Camera of the Year” di Jepang.

Sony juga mengamati bahwa telah terjadi “revitalisasi pasar kamera mirrorless”. Sebagian kemajuan mirrorless memang berasal dari teknologinya, dan hal tersebut membuat pesaingnya lebih agresif di pasar. Baik Canon dan Nikon dilaporkan berencana untuk meluncurkan kamera mirrorless full-frame pertama mereka.

Sony memiliki pengalaman dalam membuat rencana ambisius dan kemudian mencapai tujuan tersebut. Setelah menghadapi kerugian besar pata tahun 2012, CEO Kazuo Hirai meluncurkan inisiatif “Ony Sony” yang bertujuan untuk memangkas bisnis yang tidak menguntungkan sambil berfokus pada tiga bisnis inti, yaitu digital imaging, gaming, dan mobile

Lima tahun kemudian, Sony mengumumkan rekor laba pada akhir tahun 2017. Beberapa bulan kemudian, Hirai mundur mundur sebagai CEO dan menyerahkan kendali ke Yoshida, setelah mencapai tujuannya untuk memperbaiki keuangan perusahaan.

Tag
Share
×
tekid
back to top