Sony bantah rumor akuisi Take-Two
Sony rumornya tengah mengincar akuisisi publisher video game blockbuster GTA V dan Red Dead Redemption 2.
Rumor Sony bakal mengakuisisi Take-Two mencuat Rabu (13/3). Kabarnya ada pertemuan intensif antara kedua petinggi perusahaan tersebut. Phoneweek menyebutkan ada rumor bahwa Sony akan mengakuisisi Take-Two senilai USD13,7 miliar (Rp195 miliar).
Akhirnya juru bicara Sony angkat bicara. Jumat (15/3), mengatakan kepada Phoneweek, "Kami tidak tahu darimada asal rumor tersebut. Tapi tidak ada rencana semacam itu," ujarnya.
Di lain pihak, juru bicara Take-Two mengatakan perusahaan itu tidak ingin berkomentar mengenai rumor ataupun spekulasi ini.
Saham Take-Two yang sempat naik 5 persen beberapa hari lalu, menjadi USD130 (Rp1,8 juta) per lembar saham. Hari ini (15/3) saham Take-Two kembali turun 3 persen, menjadi USD93,16 (Rp1,3 juta).
Michael Pachter, Analis dari Wedbush, mengatakan kepada GamesBeat melalui email, sumber rumor itu dari pihak ketiga. Oleh karena itulah spekulasi dan rumor itu cepat berlalu.
Take-Two sendiri adalah perusahaan di balik kesuksesan video game Grand Theft Auto V dan Red Dead Redemption 2. Take-Two merupakan publisher gim besar dengan dua nama di bawahnya, 2K Games dan Rockstar. Perusahaan ini terkenal dengan gim-gim open world mereka, yang menjadi daya tarik bagi para penggemar gim. Selain Sony, rumor lain sebelumnya menyebutkan bahwa Take-Two siap dicaplok EA.
