Sony alami penurunan penjualan smartphone di Q3
Sony telah melaporkan data keuangan smartphone-nya di Q3 sekitar 1,6 juta unit. Jumlah tersebut menjadi penurunan dari Q2 sekitar 2 juta unit smartphone.
Sony baru saja melaporkan data keuangan smartphone-nya pada Q3 di 2018 ini. Dilansir dari GSM Arena (30/10), Sony meraih angka yang kurang mengesankan sekitar 1,6 juta unit smartphone. Angka ini tentunya merupakan separuh dari penjualan tahun lalu, dan penurunan dari bulan April hingga Juni sekitar 2 juta unit smartphone.
Dalam hal pendapatan, angka ini turun dari JPY172 miliar atau setara USD1,5 miliar (Rp23 triliun) menjadi JPY117,8 miliar atau setara USD1 miliar (Rp15,8 triliun). Selain itu, Sony juga mencapai angka kerugian operasional sebesar JPY29,8 miliar atau setara USD263 juta (Rp4 triliun). Selama kuartal terakhir, Sony juga mengalami penurunan penjualan terutama di Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Sebelumnya diperkirakan bahwa Sony akan berhasil menjual 9 juta unit smartphone pada akhir tahun fiskal. Namun setelah laporan penurunan tersebut diperkirakan akan meraih 7 juta unit smartphone. Sementara itu, raksasa Jepang ini juga berhasil meraih keuntungan sangat baik dalam bidang lain.
Diperkirakan laba operasi perusahaan ini naik menjadi JPY870 miliar atau setara USD7,72 miliar. Jumlah ini naik dari perkirakan sebelumnya sebesar JPY670 miliar. Kenaikan ini tentunya didorong oleh bisnis semikonduktor dan divisi PlayStation. Tak hanya itu, keuntungan lain juga didapatkan dari Sony Music yang membeli EMI Music Publishing.
