Sony akan tutup pabrik distribusi cakram Blu-ray di Inggris
Perusahaan asal Jepang tersebut mengatakan penutupan bisnis distribusi dikarenakan oleh menjamurnya konten layanan musik dan film streaming.
Sony diinformasikan akan menutup bisnis distribusi Digital Audio Disc Corporation (DADC) di Enfield, Inggris. Sejak pertama kali pabrik tersebut dibuka pada awal tahun 1980-an, Sony DADC telah menjadi salah satu produsen CD, DVD, UMD dan Blu-ray Disc terbesar di dunia, terutama melayani label rekaman milik Sony Music Entertainment.
Pada tahun 2011, gudang London Utara rusak karena terjadi kebakaran menghancurkan sekitar 25 persen dari total stok cakram hiburan rumahan (home entertainment) di Inggris. Dilansir dari What Hifi (14/6), tujuh tahun setelah dibuka kembali, pusat distribusi Enfield kemungkinan ditutup selamanya.
Sony mengakui bahwa penutupan tersebut dikarenakan oleh konsumsi musik dan video streaming yang terus menjamur dan penurunan media fisik.
Dalam sebuah pernyataan, Sony mengatakan “Ketika kebiasaan konsumen di pasar hiburan rumah terus berkembang, Sony DADC di Inggris mengumumkan proposal untuk menutup situs distribusinya di Enfield, Inggris,”
Pada tahap proposal saat ini perusahaan akan berkonsultasi sepenuhnya dengan karyawan yang terkena dampak dan perwakilan karyawan yang ditunjuknya pada proposal, termasuk cara-cara untuk mendukung karyawan dan mengurangi dampaknya.
Sony DADC akan tetap terus menjadi penyedia dan mitra layanan end-to-end yang kuat dan andal untuk industri hiburan rumahan dan sebagainya dengan memanfaatkan kombinasi jaringan operasinya yang ada di Austria, Republik Ceko dan Spanyol, ditambah kemitraan dengan penyedia lainnya.
