Sony A6400 diklaim punya AF tercepat di dunia

Sony baru saja mengumumkan kamera terbaru mereka, A6400. Kamera mirrorless ini bertabur aneka fitur mutakhir yang menyertakan real-time eye AF, real-time tracking, dan diklaim sebagai pemegang AF tercepat di dunia. Dilansir dari PetaPixel (15/1), sensor yang digunakan di dalam kamera ini adalah CMOS APS-C Exmor beresolusi 24.2 MP.

Dalam hal kepekaan cahaya, kamera dengan prosesor gambar Bionz X ini memiliki kepekaan cahaya hingga ISO 32000 (ada pula mode yang menawarkan hingga ISO 102.400. Selain itu, A6400 memiliki kecepatan foto pada mode continuous shoot  hingga 11 fps menggunakan shutter mekanik atau 8 fps dengan mode sunyi (silent), kedua pemotretan cepat juga didukung tracking AF/AE. Kemampuan buffer diklaim mampu menangani foto JPG hingga 116 frame atau 46 frame dengan format RAW.

Salah satu keunggulan Sony A6400 adalah kemampuan autofocus-nya. Kamera ini memiliki titik AF hingga 425 poin yang mencakup 84 persen area gambar. Perusahaan asal Jepang ini mengklaim sistem autofocus tersebut mampu menentukan fokus dalam waktu hanya 0,02 detik.

Real-time Eye AF mengandalkan pengenalan objek berbasis AI untuk mendeteksi dan mengikuti (tracking) mata. Sehingga menjanjikan peningkatan akurasi, kecepatan dan performa.

“Dalam seluruh mode autofocus, kini kamera secara otomatis mendeteksi mata subjek dan mengaktifkan Eye AF dengan menekan setengah tombol shutter. Ketika menggunakan mode AF-C atau AF-A, mata kiri atau kanan subjek dapat dipilih sebagai titik fokus. Pilihan termasuk Auto / Right Eye / Left Eye, dan fungsi Switch Right / Left Eye juga dapat dimasukkan ke dalam pengaturan kustom,” kata Sony.

Sony juga akan mengembanghkan fitur eye tracking ke hewan. Fitur ini dapat sangat berguna untuk fotografer alam liar. Fitur ini diinformasikan akan hadir pada musim panas tahun ini melalui update firmware.

Layar yang digunakan pada Sony A6400 adalah panel sentuh berjenis LCD berukuran 3 inci dengan resolusi 921,6 ribu dot. Tidak ketinggalan pula engsel yang memungkinkan layar tersebut dapat dilipat hingga 180 derajat. Sehingga lebih mudah ketika digunakan untuk ber-selfie ria. Electronic Viewfinder (EVF) yang digunakan memiliki teknologi Tru-Finder OLED dengan resolusi 2,36 juta dot.

Dari sisi video, kamera mirrorless A6400 mampu merekam resolusi 4K. Kamu juga dapat merekam video pada 120 fps dengan resolusi 1080p Full HD hingga 100 Mbps. Fitur video lainnya adalah profil gambar Hybrid Log-Gamma untuk alur kerja Instant HDR, integrasi intervalometer untuk kebutuhan time-lapse, AE tracking, Gamma Display, dan sebagainya.

Tidak absen pula integrasi flash (pop-up) Wi-Fi, dan NFC. Anda dapat mengakses 8 tombol kustom dengan 89 fungsi. Bodi yang digunakannya memiliki bahan campuran magnesium. Kamera mirrorless A6400 mulai dikapalkan pada bulan Februari 2019 dengan harga USD900 (Rp12,7 juta). Jika membeli dengan lensa kit 16-50mm f/3.5-5.6 dibanderol dengan USD1000 (Rp14 juta), sedangkan dengan lensa 18-135mm f/3.5-5.6 menjadi USD1300 (Rp18 juta).