Samsung: smartphone lipat tiga bisa dibuat, tapi dunia belum siap

Samsung menjadi salah satu manufaktur yang sukses meluncurkan smartphone lipat di pasar. Kendati iterasi pertamanya menuai banyak kendala sebelum diluncurkan, namun perusahaan asal Korea Selatan ini tetap optimis dengan meluncurkan smartphone lipat keduanya, Galaxy Z Flip. 

Bicara soal smartphone lipat, muncul sejumlah pertanyaan terkait inovasi yang akan diberikan Samsung di masa depan. Salah satunya adalah kemungkinan perusahaan ini membuat smartphone yang dapat dilipat menjadi tiga bagian. 

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Samsung Mobile pun angkat bicara. Roh Tae-moon pun mengungkapkan rencana Samsung terhadap hal tersebut. Menurutnya, secara teknologi Samsung sudah mampu membuat smartphone lipat tiga. 

“Secara teknologi, kami mampu merancang ponsel yang dapat dilipat lebih banyak, tetapi yang lebih penting dari teknologi lipatan itu sendiri adalah nilai yang ditawarkan kepada konsumen,” kata Roh Tae-moon, sebagaimana dilansir dari GizmoChina (14/2). 

Roh juga mengungkapkan pesimisme terhadap kesiapan industri untuk perangkat semacam itu. Ia mengklaim bahwa Samsung akan meluncurkan smartphone lipat baru itu pada waktu yang tepat. Ini merujuk pada cukup tersedianya layanan di smartphone lipat tersebut. Tidak hanya itu, dia juga menyebut bahwa smartphone lipat harus memberikan nilai yang dibutuhkan bagi konsumen Samsung. 

“Saya membayangkan masa depan perangkat lipat di mana orang akan dengan mudah membawa layar berukuran besar sesuai dengan kebutuhan mereka dan layar yang dapat dilipat (tidak peduli berapa kali) dalam ukuran apa pun yang mereka inginkan,” kata Roh Tae-moon. 

Wacana mengenai smartphone lipat tiga Samsung sebenarnya sudah mencuat sejak tahun lalu. Kala itu, LetsGoDigital membagikan sebuah render 3D mengenai perangkat yang diklaim akan mengusung nama Z-Fold. Hal ini lantaran smartphone tersebut dapat dilipat membentuk pola lipatan seperti huruf Z.