Smart speaker Spotify meluncur akhir bulan

Spotify telah membagikan undangan untuk berbagai media. Dalam undangan itu, Spotify akan menggelar acara di New York City pada 24 April mendatang. Perusahaan streaming musik tersebut memang tidak memberikan rincian terkait produk apa yang akan dibawa atau dibahas dalam acara itu. Namun diduga kuat mereka akan memperkenalkan perangkat barunya.

The Verge memposting beberapa informasi dari pelanggan Spotify yang memang mengindikasikan mereka akan mengumumkan controller musiknya. Tawaran ke beberapa pelanggan juga menunjukkan biaya berlangganan bulanan yang naik menjadi USD12,99 per bulan. Biaya tersebut bisa menutup biaya perangkat baru perusahaan yang memungkinkan pelanggan untuk mengontrol pemutaran musik melalui suara atau dua tombol fisik.

Pengguna Spotify saat ini bisa menghubungkan smartphone mereka ke kendaraan melalui Bluetooth, USB, atau adapter jack headset dengan kontrol suara melalui aplikasi. Namun dengan perangkat baru yang disediakan perusahaan, pengguna memiliki kemungkinan untuk mengkontrol layanan streaming secara lebih baik. Ada juga kemungkinan perangkat itu mendukung asisten digital Amazon Alexa.

Spotify juga dikabarkan akan merilis hardware berupa speaker pintar yang nantinya akan menyaingi Amazon Echo dan Google Home. Keseriusan Spotify dalam mengembangkan layanannya juga tampak dari laporan yang menyebutkan perusahaan tengah menguji antarmuka aplikasinya.

Pengujian itu terkait dengan fitur pencarian musik hanya melalui suara. Tak hanya musik, pengguna juga memiliki kemungkinan untuk mencari artis yang disukai. Dalam video yang diunggah oleh TechCrunch, terlihat fitur itu bekerja dengan efektif. Misalnya ketika Anda memberikan perintah, sistem akan mengubahnya menjadi teks kemudian perintah Anda diproses dengan cepat.

Fitur pencarian suara itu akan ditempatkan dalam tab Search. Ketika Anda memilihnya, Anda akan melihat ikon mikrofon berwarna putih untuk melakukan pencarian melalui suara.

Spotify sendiri memang tengah menghadapi persaingan yang cukup ketat hingga saat ini. Bahkan sejak memulai debutnya pada Oktober 2008, Spotify belum menghasilkan keuntungan. Diharapkan, hadirnya hardware yang dirakit sendiri dan asisten virtual yang juga mendukung fitur baru itu mampu menggebrak pertumbuhan bisnisnya.

Fitur pencarian suara juga nantinya akan semakin mendukung speaker pintar yang tengah digarap Spotify. Demikian dilansir ZDNet (9/4).