Signify Foundation terangi 10 juta jiwa, lampaui target 2025
Signify Foundation berhasil melampaui target global 2025 dengan menghadirkan akses pencahayaan bagi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia.
Ilustrasi lampu
Signify Foundation berhasil melampaui target global 2025 dengan menghadirkan akses pencahayaan bagi lebih dari 10 juta orang di seluruh dunia. Laporan Tahunan 2024 yang dirilis pada Mei 2025 mencatat tonggak penting ini, menegaskan komitmen organisasi nirlaba ini untuk menerangi kehidupan masyarakat kurang terlayani.
Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa pada tahun 2024 Signify Foundation menjangkau lebih dari 1 juta orang melalui 28 proyek di 17 negara. Proyek-proyek ini tidak hanya menyediakan lampu di sekolah dan klinik terpencil, tetapi juga mendukung keamanan, pengetahuan, dan aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Di Indonesia, program unggulan “Kampung Terang Hemat Energi (KTHE)” telah menjangkau lebih dari 130.000 orang di 85 desa terpencil sejak 2015. Baru-baru ini, inisiatif KTHE menyelesaikan instalasi di 38 desa di Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Maluku, dengan 3.267 unit Philips Essential SmartBright Solar Flood Light dan 600 unit Philips Essential SmartBright Solar Street Light, menjangkau lebih dari 35.000 penduduk.
Kerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat lokal, Yayasan Walang Perempuan, memastikan distribusi lampu mencakup seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, Signify Indonesia mendukung dunia seni di Bali dengan menyediakan pencahayaan LED untuk gedung budaya c | artspace, mendukung ribuan seniman dan komunitas lokal.
Di Nusa Tenggara Barat, Signify melanjutkan dukungan untuk Yayasan Peduli Anak. Setelah menerangi pusat rehabilitasi pasca-gempa di Lombok, kini program berfokus pada pembangunan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, dengan lampu jalan, lampu rumah, dan lampu taman tenaga surya. Fasilitas ini akan memberi manfaat langsung bagi 144 anak penghuni, menyediakan pendidikan gratis untuk 300 anak, serta layanan tambahan bagi 500 anak dari desa sekitar.
“Kami bangga telah menerangi 85 desa terpencil selama sepuluh tahun terakhir. Melalui KTHE dan inisiatif lainnya, kami akan terus menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan manfaat pencahayaan untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah,” ujar Dedy Bagus Pramono, Presiden Direktur Signify Indonesia.
Signify Foundation memanfaatkan keahlian Signify untuk mengembangkan sistem pencahayaan berkelanjutan yang berdampak signifikan bagi kehidupan masyarakat. Laporan Tahunan lengkap tersedia di Signify Foundation’s Annual Reports Archive.









