Siap dibeli, Apple Vision Pro tawarkan kontroler mirip PS VR
Apple Vision Pro diperkirakan menawarkan kontroler bersama dengan kontrol gerakan untuk skenario game.
Apple telah secara resmi mengumumkan bahwa headset realitas campuran (MR) Vision Pro dijadwalkan tersedia di semua Apple Store AS dan situs web resminya pada tanggal 2 Februari, dengan pre-order dimulai pada tanggal 19 Januari. Ketika tanggal peluncuran semakin dekat, rincian lebih lanjut tentang produk ini semakin banyak bermunculan, mengungkapkan solusi interaktif inovatif yang Apple sediakan untuk para pengembang game.
Dilansir dari Gizmochina (15/1), Apple menyediakan dua solusi interaktif untuk pengembang game di headset Vision Pro. Solusi pertama melibatkan pengalaman bermain game dengan gerakan penuh, memungkinkan pengguna untuk melakukan simulasi sentuhan tombol virtual melalui feedback suara.
Opsi kedua menawarkan kompatibilitas penuh dengan kontroler joystick, memungkinkan pengguna tidak hanya melakukan pengoperasian tombol tetapi juga melacak dan memposisikan perangkat secara visual dengan tingkat kebebasan tertentu. Solusi joystick ini memiliki kemiripan dengan solusi joystick yang terdapat pada sistem PS VR.
Meskipun bentuk pasti dari kontroler Vision Pro masih belum jelas, demonstrasi telah memamerkan metode kontrol yang memanfaatkan kontrol mata, operasi pemilihan jari, dan komunikasi suara dengan Siri. Namun, perlu dicatat bahwa metode kontrol ini mungkin kurang presisi, terutama untuk game yang memerlukan kecepatan respons tinggi.
- POCO Resmi Luncurkan Tablet Pad M1 dan Pad X1, Performa Ekstrem untuk Gaming dan Produktivitas
- Meta Luncurkan Oakley Meta Vanguard, Kacamata Pintar untuk Atlet dengan Fitur AI
- TECNO SPARK 40 Pro Series resmi meluncur, harga terjangkau fitur gak main-main
- nubia After Hours Talk: Inovasi dan Masa Depan Gaming Indonesia
Headset Vision Pro pertama kali diluncurkan oleh Apple pada Worldwide Developers Conference pada bulan Juni tahun 2023, dengan banderol harga $3.499 (Rp54 juta). Headset ini menawarkan resolusi mata tunggal 4K, memungkinkan pengguna untuk beralih antara mode augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) menggunakan kenop di sisi layar. Didukung oleh chip M2 Apple dan chip R1 baru, headset ini memproses data dari sensor, kamera, dan mikrofon internal.









