Sertifikat Samsung Galaxy Note 20 Ultra nongol di situs SDPPI
Dalam bocoran terbaru, Samsung telah memegang sertifikat perangkat Galaxy Note 20 Ultra di Indonesia yang terpampang di situs Dirjen SDPPI.
Samsung dikabarkan akan segera menyelenggarakan acara Galaxy Unpacked pada 5 Agustus mendatang. Dalam acara ini, mereka dikabarkan akan memperkenalkan jajaran Galaxy Note 20 series terbaru mereka.
Seperti diketahui, Samsung diharapkan akan memperkenalkan tiga varian dari perangkat tersebut. Ketiga varian tersebut adalah Galaxy Note 20, Galaxy Note 20 Plus, dan Galaxy Note 20 Ultra.
Bocoran mengenai ketiga smartphone tersebut pun sudah mulai beredar di internet. Namun, hingga saat ini masih ada keraguan terhadap kehadiran salah satu dari ketiga varian tersebut, yakni Galaxy Note 20 Ultra.
Namun ternyata, dalam laporan yang diungkap oleh mysmartprice (16/7), mereka menemukan bahwa sertifikat Galaxy Note 20 Ultra sudah bocor di situs Dirjen SDDPI. Dalam tangkapan layar yang mereka lakukan, terlihat jelas bahwa perangkat tersebut sudah memiliki nomor sertifikat perangkat di Indoneisa.
Dalam foto tersebut, terlihat bahwa Galaxy Note 20 Ultra telah terdaftar dengan nomor sertifikat 69186/SDPPI/2020. Perangkat ini memiliki model SM-N985SF dan telah disetujui pada 15 Juli 2020.
Namun sayang, pada saat tim Tek.id membuat artikel ini, sertifikasi tersebut hilang dari situs SDPPI.
Seperti diketahui, Galaxy Note 20 dikabarkan akan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 865 atau Exynos 990. Sayangnya, smartphone ini masih akan menampilkan layar Full HD+ dengan kecepatan refresh gambar maksimum 60 Hz saja.
