Semikonduktor Tiongkok bangkit di Tengah pembahasan AS

Sebuah langkah yang luar biasa, Tiongkok telah meningkatkan impor peralatan manufaktur semikonduktor secara signifikan, yang merupakan konsekuensi langsung dari Amerika Serikat yang memperketat kontrol ekspor teknologinya.  Pada bulan Oktober terjadi lonjakan nilai impor sebesar hampir 80% dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.  Peningkatan ini bukan sekadar angka;  Hal ini merupakan tanda nyata dari manuver strategis Tiongkok dalam lanskap teknologi global.

Peralatan manufaktur semikonduktor, pemain inti dalam produksi segala sesuatu mulai dari wafer silikon hingga sirkuit terpadu (IC), mengalami lompatan dari US$2,4 miliar menjadi US$4,3 miliar hanya dalam satu tahun. Dilansir dari komo (10/12),  lompatan ini menunjukkan strategi yang lebih luas yang dilakukan perusahaan-perusahaan Tiongkok: mereka menimbun alat-alat pembuat chip untuk mengantisipasi kontrol perdagangan baru Amerika Serikat.

Pembatasan terbaru yang dilakukan Biro Industri dan Keamanan AS bertujuan untuk membatasi akses Tiongkok terhadap peralatan pembuat chip yang canggih.  Ini termasuk peralatan litografi untuk semikonduktor pada node 45 nanometer dan proses yang lebih matang.  Langkah ini merupakan perpanjangan dari upaya sebelumnya untuk menghambat pengembangan chip kecerdasan buatan dan IC canggih lainnya oleh Tiongkok.

Meskipun ada pembatasan ini, impor semikonduktor Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan.  Setelah penurunan sebesar 26,5% pada awal tahun 2023, terjadi perbaikan bertahap.  Nilai total impor chip dari bulan Januari hingga November, meskipun lebih rendah dibandingkan tahun lalu, menunjukkan pemulihan yang lambat tetapi stabil, terutama di sektor elektronik konsumen.

Kabar ini bukan hanya tentang angka dan kebijakan.  Ini tentang ketahanan dan adaptasi.  Dihadapkan pada kontrol ekspor yang ketat, Tiongkok tidak hanya bermain pertahanan;  mereka secara strategis memperkuat kemampuannya.  Perkembangan ini lebih dari sekedar manuver ekonomi;  Hal ini merupakan bukti sifat dinamis dan terus berkembang dalam perlombaan teknologi global.

Tanggapan Tiongkok terhadap pengendalian ekspor Amerika bukan hanya tentang kelangsungan hidup;  ini tentang menegaskan perannya dalam narasi teknologi global.  Lonjakan impor peralatan manufaktur semikonduktor ini mungkin menjadi batu loncatan bagi Tiongkok dalam upayanya menjadi kekuatan teknologi yang mandiri.