sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
Kamis, 07 Jan 2021 14:09 WIB

Seluruh data pengguna WhatsApp akan dibagikan ke Facebook

Sebuah notifikasi di WhatsApp menyatakan bahwa seluruh data pengguna akan dibagikan ke Facebook dan anak perusahaannya.

Seluruh data pengguna WhatsApp akan dibagikan ke Facebook
Source: Pexels

Beberapa pengguna WhatsApp baru saja menerima sebuah notifikasi tentang persyaratan layanan dan kebijakan privasi yang diperbarui. Menurut laporan dari XDA Developers yang dikutip dari Mac Rumors (7/1), terdapat tiga pembaruan utama yang dapat memengaruhi cara WhatsApp memproses data pengguna. Salah satu rumornya adalah seluruh data pengguna akan diterima oleh Facebook, sebagai induk perusahaan.

Perubahan kebijakan baru pada privasi aplikasi ini mengharuskan pengguna untuk berbagi sejumlah besar data dengan Facebook. Hal ini dikatakan sebagai bentuk kerja sama dengan Facebook dan menawarkan integrasi di seluruh produk Facebook.

Notifikasi yang muncul di beberapa pengguna WhatsApp, memintanya untuk menerima kebijakan privasi baru tersebut yang berlaku pada 8 Februari. Setelah tanggal itu, mau tidak mau pengguna harus menerima pembaruan untuk terus menggunakan aplikasi perpesanan tersebut.

Notifikasi kebijakan privasi baru WhatsApp

Menurut keterangan kebijakan perusahaan, data yang akan diberikan ke Facebook dan anak perusahaan lainnya termasuk informasi akun pendaftaran, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi terkait interaksi dengan orang lain, informasi perangkat mobile, alamat IP, serta informasi lainnya. Mereka mengklaim, setiap pengambilan data akan berdasarkan persetujuan pengguna.

Menilik ke beberapa waktu lalu ketika Facebook pertama kali mengakuisisi WhatsApp, perusahaan meyakinkan pihaknya tidak akan mencampuri data pribadi pengguna WhatsApp. Janjinya ini telah dipatahkan sejak 2016 lalu. WhatsApp memberikan kebijakan berbagi data dengan Facebook secara default. Namun saat itu, pengguna dapat memilih untuk tidak mengizinkannya dengan mengedit pengaturan mereka secara manual dalam waktu 30 hari.

Kini, pembaruan baru telah menghilangkan opsi tersebut dan tampaknya pengguna harus merelakan datanya jika tetap ingin bertukar pesan melalui WhatsApp.

Facebook mengklaim, langkahnya ini dilakukan untuk meningkatkan layanan mereka, seperti membuat saran untuk pengguna, mempersonalisasi fitur dan konten, dan membantu pengguna menyelesaikan pembelian dan transaksi. Dengan penggunaan data bersama, perusahaan juga dapat memberikan iklan yang relevan dari Facebook untuk pengguna.

Share
×
tekid
back to top