Sekarang pengguna Android bisa beli aplikasi pakai uang tunai
Google kini memungkinkan pengguna untuk membayar aplikasi menggunakan uang tunai. Sebelumnya pembelian hanya bisa dilakukan dengan metode bayar kartu kredit atau potong pulsa.
Selama ini berbagai aplikasi di Google Play bisa dibeli dengan metode pembayaran melalui kartu kredit ataupun potong pulsa. Namun kini Google memberikan opsi lain bagi pengguna untuk bertransaksi di toko aplikasinya. Raksasa teknologi itu memungkinkan pengguna untuk membayar aplikasi menggunakan uang tunai. Dukungan ini hanya ditujukan untuk pengguna di negara berkembang.
Dengan dukungan itu, pengguna tak perlu lagi menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran online lainnya. Hal ini juga akan membantu pengguna Android yang mungkin tak memiliki kartu kredit, atau pengguna dimana penetrasi kartu kredit masih rendah.
Dilansir TechCrunch (9/5), kurangnya akses kartu kredit menjadi salah satu dari banyak alasan mengapa pengguna di negara berkembang cenderung memakai aplikasi atau gim gratis yang biasanya menampilkan iklan. Guna mengatasi kendala itu, Google meluncurlan opsi pembayaran lainnya.
"Kami memahami bahwa pasar negara berkembang adalah bidang utama pertumbuhan bagi semuanya, itu sebabnya kami senang mengumumkan 'pending transaction'," kata Aurash Mahbod, Direktur Teknik Google.
"Ini adalah kelas baru dari bentuk pembayaran yang tertunda, seperti uang tunai, transfer bank dan debit," imbuhnya.
Opsi ini memungkinkan pengguna Android untuk memilih metode pembayaran saat checkout untuk membayar aplikasi atau item lain dalam aplikasi. Pengguna bisa memilih untuk menerima kode pembayaran, yang kemudian bisa digunakan untuk membayar tagihan menggunakan uang tunai di toko terdekat yang bermitra dengan Google.
Setelah melakukan pembayaran, pengguna akan menerima keterangan transaksi dan email disertai bukti pembayaran. Namun jika pengguna melakukan pembatalan, uang akan dikembalikan dalam bentuk kredit di Play Store.
