sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Selasa, 25 Mei 2021 12:11 WIB

Sejak kepergian Satoru Iwata, Nintendo dianggap lebih fokus uang 

Mantan pengembang Star Fox mengungkapkan Nintendo sekarang lebih fokus menghasilkan uang, setalah kepergian Satoru Iwata.

Sejak kepergian Satoru Iwata, Nintendo dianggap lebih fokus uang 

Nintendo belakangan ini menjadi buah bibir di kalangan konsumen maupun industri. Mantan pengembang Star Fox Gilles Goddard belum lama ini menyatakan kalau Nintendo sekarang lebih fokus untuk menghasilkan uang daripada gim. Tidak heran, mengingat banyak keputusan Nintendo yang mengejutkan beberapa tahun terakhir.

Sejak keputusan rilis terbatas untuk Super Mario 3D All-Stars, banyak orang mempertanyakan alasan di baliknya. Meskipun presiden Nintendo of America Doug Bowser menyatakan hal itu merupakan bentuk untuk merayakan ulang tahun Mario ke-35, namun penggemar tidak puas dengan jawaban tersebut.

Goddard mengatakan, perusahaan kini dipegang oleh para pemegang saham sejak kepergian Satoru Iwata. Ia sangat menyayangkan Nintendo saat ini lebih fokus menghasilkan uang daripada gim untuk konsumen. Pernyataan ini Doug sampaikan dalam postingan Ask Me Anything di subreddit Nintendo, yang dilaporkan oleh Screen Rant (25/5).

“Tanpa ingin menjatuhkan Nintendo, Saya pikir fokus utama mereka saat ini adalah uang. Yang menurut Saya jujur, cukup menyedihkan. Saya tahu secara internal mereka tidak berubah dan masih ingin membuat gim terbaik, tetapi tujuan perusahaan telah berubah,” kata Goddard.

Satoru Iwata adalah mantan Presiden Nintendo yang meninggal pada 2015 silam. Dia dianggap sebagai salah satu pengusaha terbaik di industri, karena fokus membuat gim yang memberikan kebahagiaan kepada konsumen. Iwata bahkan rela memotong gajinya sendiri untuk menghadapi masalah Wii U saat itu. 

Kepergiaan Satoru Iwata tidak diragukan telah mempengaruhi perusahaan secara dramatis. Meskipun tidak diketahui dengan pasti bagaimana pola pikir internal Nintendo sekarang, tapi kenyataan perusahaan kini dipegang oleh pemegang saham, dapat menjelaskan keputusan baru-baru ini yang dipandang anti-konsumen dan dimotivasi oleh keuntungan daripada kualitas.

Share
×
tekid
back to top