Satu per satu insinyur proyek Apple Car hengkang

Selama satu tahun terakhir, proyek Apple Car sangat dinanti sebagai mobil fully autonomous pertama perusahaan. Apple Car dilaporkan merupakan salah satu proyek paling tidak pasti bagi perusahaan tapi telah memberikan dampak besar. Namun, belakangan ini beberapa insinyur yang mengerjakan proyek tersebut dilaporkan satu per satu keluar dan memilih untuk bergabung dengan perusahaan rintisan. Laporan terbaru dari Bloomberg, 3 insinyur lagi diketahui meninggalkan perusahaan.

Dikutip dari Gizmochina (13/12), Eric Rogers yang memimpin sistem radar pada proyek meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan perusahaan startup taksi terbang, Joby Aviation Inc. Selain itu, 2 insinyur Apple yang juga bertanggung jawab atas proyek juga dilaporkan bergabung dengan startup taksi terbang yang sama.

Menurut laporan, proyek Apple Car telah membingungkan para insinyur perusahaan. Dengan banyaknya karyawan yang keluar, proyek ini akan menghadapi banyak ketidakpastian. Meskipun mudah bagi perusahaan asal Cupertino tersebut mencari karyawan baru, namun melihat banyaknya orang yang keluar menunjukkan banyaknya tekanan yang ada di sekitar proyek mobil otonom tersebut.

Rumor yang beterbangan juga sebelumnya menyebutkan Apple Car mungkin akan bermitra dengan beberapa nama perusahaan otomotif besar. Namun, tidak ada satupun dari nama tersebut yang dikonfirmasi baik oleh pihak Apple maupun perusahaan otomotif yang dirumorkan. 

Terlepas dari itu, Apple Car yang secara internal disebut Project Titan sudah melewati beberapa pilot dalam pembuatannya. Namun belum ada informasi mengenai spesifikasinya untuk publik. Apple Car diharapkan untuk diumumkan pada 2025 mendatang.