Samsung umumkan Galaxy Movie Studio 2021 dengan Galaxy S21 Ultra 5G

Samsung kembali menghadirkan program Galaxy Movie Studio 2021. Ini merupakan tahun ketiga bagi perusahaan dalam memberdayakan dan mendukung sineas muda di Indonesia. Di tahun yang berbeda ini, perusahaan akan memberikan kesempatan kepada pemenang kompetisi GMS 2021 untuk berkolaborasi membuat film bersama sutradara ternama menggunakan smartphone Galaxy S21 Ultra 5G.

“Lebih dari 90% konsumen saat ini menonton video pada platform online setiap bulannya. Tidak hanya menikmati, namun konsumen juga menghasilkan konten-konten video yang sangat menarik untuk mereka bagikan. Melihat hal ini, Samsung melalui Galaxy Movie Studio di tahun ketiga ini mendukung para kreator video dan tentunya para sineas muda Indonesia untuk terus berkarya dan terus mengasah kreativitas mereka,” kata Miranda Warokka, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia.

Bicara tentang industri, musik dan film memang masih dalam masa pemulihan usai keterpurukan di era pandemi. Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ahmad Mahendra menilai, langkah Samsung sebagai dukungan untuk membangkitkan kembali industri di dalam negeri.

“Selain membuka kesempatan kepada sineas muda, (Galaxy Movie Studio) ini juga adalah hal yang penting untuk memperkuat ekosistem perfilman di Indonesia. Kita tahu tugas kita semua adalah memperkuat ekosistem perfilman Indonesia,” kata Ahmad Mahendra dalam sambutannya di Galaxy Movie Studio 2021 Launch hari ini (22/3).

“Bagi kami, upaya ini juga sejalan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017, yaitu undang-undang pemajuan kebudayaan dengan Samsung terus memperkuat dan mengembangkan inovasi teknologinya.”

Miranda menambahkan proses pembuatan film yang ia klaim “epik” ini akan sepenuhnya menggunakan fitur-fitur canggih dari smartphone Galaxy S21 Ultra 5G. Para peserta kompetisi di tahun ini pun menggunakan smartphone tersebut untuk menghasilkan konten videonya. 

Dalam kesempatan yang sama, Miranda juga mengumumkan pemenang dari kompetisi yakni seorang mahasiswi Kenza Luthfiani. Ia juga turut memperkenalkan sutradara yang akan berkolaborasi dengan Kenza dalam pembuatan film pendek, yaitu Angga Dwimas Sasongko.

Pendiri rumah produksi film Visinema Pictures itu mengatakan akan mengeksplor fitur kamera dan video yang ada di Galaxy S21 Ultra 5G serta menggunakan resolusi utama 108 MP untuk menghasilkan film. Angga juga mengapresiasi inisiatif Samsung melalui program ini, karena ia selalu menekankan siapa saja bisa menjadi kreator atau film maker.

“Kita ingin banyak orang tidak hanya sebagai penonton, tapi juga sebagai pembuat dan ingin berkarya lewat sebuah video konten yang epik dan dapat dinikmati lebih banyak orang,” kata Angga. “Saya senang Samsung punya inisiatif untuk bikin Galaxy Movies Studio saat ini dan menunjukkan siapa saja hari ini bisa bikin video epik layaknya film hanya dengan menggunakan smartphone, apalagi di situasi sekarang, better normal, hal yang paling dekat dengan kita kan smartphone. Jadi, kenapa gak dimaksimalkan.”

Langkah selanjutnya, Angga bersama Kenza akan bersama membuat film pendek yang menurut bocoran mengangkat tema memori. Angga akan mengulik lebih dalam fitur kamera dan video Galaxy S21 Ultra 5G, termasuk Director View, Ultra Night Mode, Super Steady, dan memanfaatkannya.

Di samping itu, proses pembuatan juga akan didukung dengan televisi Neo QLED TV terbaru dari Samsung. Angga menyebutkan, televisi ini dapat membantu selama proses editing, preview, pasca produksi, dan color grading dengan tampilan yang lebih jernih.