Chipset Samsung Exynos U100 UWB permudah konektivitas ponsel, mobil, dan IoT

Samsung telah mengumumkan chipset Exynos Connect U100 ultra-wideband (UWB) yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, otomotif, dan internet of things (IoT). Ini adalah chipset UWB pertama Samsung dan diklaim menawarkan akurasi yang sangat baik serta informasi lokasi yang tepat.

Samsung Exynos Connect U100 dibangun di atas aplikasi UWB Samsung untuk komunikasi nirkabel jarak pendek melalui Bluetooth dan Wi-Fi. Chipset U100 UWB terbaru ini dirancang untuk memfasilitasi peningkatan konektivitas di berbagai perangkat.

Exynos Connect U100 menggunakan pengukuran time of arrival (ToA) dan 3D angle of arrival (AoA) untuk menghasilkan akurasi parameter lokasi dan jarak yang ditingkatkan secara signifikan. Akurasi chipset ini berada dalam satu digit sentimeter dan 5º. Ini sangat berguna saat melacak lokasi di dalam ruangan di mana GPS tidak tersedia.

Dilansir dari Gizmochina (23/3), chipset tersebut juga berguna dalam situasi AR dan VR saat melacak pergerakan orang atau objek secara real-time. U100 mengintegrasikan RF, memori eFlash, dan IP manajemen daya di dalam chip. Hal ini memungkinkan untuk menggunakan chip dalam perangkat berukuran ringkas.

U100 memiliki mode hemat daya yang dapat memaksimalkan masa pakai baterai perangkat. Artinya, perangkat pelacak dengan chip U100 dapat bekerja dengan daya baterai terbatas secara efektif. U100 memiliki fungsi scrambled timestamp sequence dan hardware encryption engine yang aman untuk mencegah peretasan. Chipset tersebut memiliki sertifikasi FiRa Consortium untuk kesesuaian dengan standar interoperabilitas. Ada standar industri lain yang disertifikasi oleh chipset Samsung Exynos U100 UWB.

Ponsel yang dilengkapi dengan U100 dapat menyampaikan informasi kunci digital secara aman dengan kendaraan tanpa mengorbankan keamanan kendaraan. Belum ada indikasi perangkat pertama apa yang diluncurkan dengan chipset Samsung Exynos Connect U100 UWB.