Samsung tidak akan gunakan sensor ToF lagi di Galaxy S22

Pada tahun 2019 lalu, Samsung meluncurkan ponsel Galaxy S10 dengan sensor time-of-flight (ToF). Kemudian, perusahaan melanjutkannya hingga seri Galaxy S20. Namun, tidak menggunakan ToF kembali pada ponsel seri Galaxy Note 20 dan seri Galaxy S21 tahun 2021. Kini ada sebuah laporan dari ETNews yang menginformasikan bahwa mereka akan melakukan hal yang sama untuk seri Galaxy S22 mendatang.

Sensor Lidar Apple bekerja mirip dengan sensor time-of-flight di Samsung, dan membantu informasi mendalam seperti pengukuran jarak. Keunggulan lainnya terdapat pada bidang augmented reality (AR), aplikasi virtual reality (VR), dan gim.

Dilansir dari Gizmochina (20/4), perbedaan antara Samsung dan Apple di masa lalu adalah bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut menggunakan sensor ToF tidak langsung, yang bekerja dengan baik hanya jika cahayanya cukup kuat. Sensor Depth Vision ToF pada seri Galaxy S20 memiliki jangkauan 3 meter, sementara Lidar Apple memastikannya mencakup panjang 6 meter.

Hal ini menyebabkan banyak ketidakakuratan dan pada akhirnya, Samsung tidak menggunakannya pada tahun lalu. Tahun ini, mereka melanjutkan momentum itu dan seperti dikutip dalam laporan Sammobile, seorang eksekutif Samsung mengatakan bahwa pengguna senang dengan fitur kamera pada Galaxy S21 dan karenanya, tidak perlu lensa ToF pada penerusnya.

Meski demikian, terlalu dini untuk membicarakan seri Galaxy S22. Pasalnya saat ini kita masih dalam waktu tiga bulan setelah peluncuran resmi Galaxy S21. Namun, diperkirakan bahwa Samsung bakal mengungkapkannya sekitar Q1 tahun 2022.