Samsung tawarkan teknologi ponsel lipat ke Apple dan Google

Samsung dikabarkan akan menjual teknologi layar lipatnya ke beberapa manufaktur lain. Sebagaimana diketahui, penggunaan teknologi layar lipat Samsung pada perangkat komersial pertama kali dilakukan pada Galaxy Fold. Ponsel satu ini diumumkan Samsung pada ajang MWC 2019.

Nah, rupanya Samsung tidak mau bersikap eksklusif untuk penggunaan teknologi layar ini. Samsung Display dikabarkan berniat menjual teknologi ini ke manufaktur lainnya. Bahkan pihak Samsung sudah mengirimkan contoh layar yang tersebut ke Apple dan Google.

Dilansir dari Digital Trends (4/3), Samsung rupanya ingin memposisikan dirinya sebagai pemasok layar lipat untuk kedua rivalnya itu. Adapun sampel yang dikirimkan Samsung berupa layar dengan ukuran 7,2 inci dalam keadaan terbuka. Tidak diketahui ukuran layar jika dalam keadaan tertutup.

Sumber di divisi industri Samsung menyatakan bahwa saat ini Samsung Display dapat memproduksi 2,4 juta unit layar lipat dalam setahun. Namun akhir-akhir ini, divisi Samsung Display berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga 10 juta unit per tahun.

Untuk diketahui, Apple dan Google sebenarnya tertarik untuk memiliki ponsel lipat. Bahkan Apple dikabarkan sudah memiliki paten ponsel lipat. Apple sebenarnya sudah menggunakan layar OLED buatan Samsung, terutama untuk ponsel iPhone XS dan iPhone XS Max. namun perusahaan ini dikabarkan tidak akan menghadirkan ponsel lipat sebelum tahun 2020.

Sementara itu, belum ada kabar mengenai rencana Google untuk menghadirkan ponsel lipat di masa depan.