Samsung targetkan 6G komersial di 2028

Jaringan 5G sudah diimplementasikan di Indonesia dan beberapa negara. Kini jaringan 6G juga sedang dikembangkan. Samsung diketahui sejak 2019 melakukan riset pengembangan jaringan 6G,

Dilansir Gizmodo, tim peneliti dari University of California, Santa Barbara (UCSB), Samsung Research, dan Samsung Research America mengumumkan telah berhasil menyelesaikan tes lanjutan transmitter dan receiver jaringan 6G. Tes ini dilakukan pada frekuensi 140Ghz yang sudah dikembangkan sejak 2017 oleh Mark Rodwell Profesor Teknik Elektro dan Komputer UCSB.

Jaringan 6G yang akan menempati frekuensi 140Ghz ini jauh lebih tinggi, daripada jaringan 5G yang masih maksimal berada pada frekuensi 40GHz. Hasil tes itu menunjukkan, hardware 6G yang beroperasi pada frekuensi 140 GHz dan bandwidth 2 GHz berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan 6,2 Gbps atau sekitar 775 Mbps pada jarak sekitar 50 kaki. Sementara itu, jaringan 5G yang paling cepat pernah ditetapkan pada Maret lalu oleh Nokia dan Turk Telekom mencapai lebih dari 4,5 Gbps.

Hasil tes Nokia dan Turk Telekom itu dilakukan dengan menggunakan hardware khusus, yang mungkin tidak akan pernah didapatkan oleh konsumen. Jadi berdasarkan hasil tes itu, implementasi jaringan 6G yang paling awal ini sudah menunjukkan hasil yang cukup besar dibandingkan jaringan 5G. Bahkan 6G memungkinkan untuk menghasilkan peningkatan kinerja yang lebih besar.

Tes jaringan 6G yang dilakukan oleh UCSB, Samsung Research, dan Samsung Research America pada frekuensi 140Ghz ini beroperasi dalam spektrum terahertz. Hal itu menunjukkan bahwa jaringan 6G bisa berpotensi mencapai kecepatan transfer hingga 1 Tb/s. Dilansir dari Samsung News Room (18/6), kecepatan transfer jaringan 6G bisa 50 kali lebih cepat dari jaringan 5G. Latensi 6G bisa berpotensi berkurang sepersepuluh dari jaringan 5G. Peningkatan kecepatan transfer dari jaringan 6G akan memungkinkan layanan konektivitas berjalan dengan lebih cepat untuk mendapatkan pengalaman multimedia terbaik, seperti extended reality (XR), high-fidelity mobile hologram, dan sebagainya.

Sejak Samsung merilis white book pada Juli 2020 berjudul “The Next Hyper-Connected Experience for All”, perusahaan memiliki visi terkait pengembangan jaringan 6G, yakni menghadirkan pengalaman penggunaan konektivitas dengan kecepatan tinggi di setiap sudut kehidupan. Samsung sendiri menargetkan penyelesaian standar jaringan 6G untuk komersiall paling dini akan berjalan pada awal 2028. Sedangkan untuk komersialisasi secara massal ditargetkan berjalan di sekitar tahun 2030.