Samsung susul Apple di pasar smartwatch
Posisi kedua diraih Samsung dengan kontribusi pengiriman 11,1% dari total pengiriman smartwatch ke seluruh dunia.
Pasar smartwatch terus didominasi oleh Apple. Kini Apple watch mewakili 35,8% dari total jam tangan pintar yang dikirimkan ke seluruh dunia hingga kuartal pertama 2019. Jumlah itu meningkat 0,3% dibanding 2018.
Posisi kedua diraih Samsung dengan kontribusi pengiriman 11,1% dari total pengiriman smartwatch ke seluruh dunia. Jumlah tersebut meningkat 7,2% dibanding tahun lalu. Pencapaian ini juga membuat Samsung mampu melampaui perusahaan perangkat wearable China seperti Imoo yang turun 12,8% menjadi 9,2%.
"Samsung tumbuh secara eksponensial pada 127% YoY karena pangsa pasar merek Korea melonjak menjadi 11% pada Q1 2019," kata analis senior Counterpoint Sujeong Lim. "Keberhasilannya adalah karena seri smartwatch Galaxy terbaru yang hadir dengan daya tahan baterai lebih baik serta desain jam yang tradisional."
Jumlah pengiriman yang besar lainnya merupakan akumulasi berbagai merek, dengan persentase pengiriman 27,9%. Garmin sendiri justru menyusut dibanding kuartal pertama 2018, dengan total pengiriman pada Q1 2019 sejumlah 1,5%. Di periode yang sama tahun lalu, Garmin memberikan kontribusi pengiriman global sebesar 1,9%.
Fossil dan Amazfit juga mengalami penurunan masing-masing menjadi 2,5% dan 3,7%. Yang menarik adalah Huawei dan Fitbit yang mendapati peningkatan kuat, masing-masing menjadi 2,8% dan 5,5%.
Inovasi pada smartwatch tampaknya tak begitu menonjol dalam data pengiriman perangkat. Associate Director Counterpoint - Brady Wang mengatakan dia memprediksi inovasi itu bisa berdampak pada jumlah pengiriman di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, tampilan yang bisa dilipat telah hadir pada smartwatch. Upaya Nubia untuk merancang smartphone + smartwatch menambah kemampuan ponsel ke bentuk yang melingkar di pergelangan tangan. Tampilan Nubia Alpha hadir dengan fitur-fitur seperti kontrol gerakan hingga berpindah antar aplikasi. Ini menjadikan smartwatch serba guna dan ramah pengguna.
"Namun kami masih dalam tahap baru dalam evolusi faktor bentuk smartwatch. Bentuk dan faktor baru ini unggul dalam berbagai pengukuran. Kami memperkirakan jam tangan pintar yang fleksibel akan naik daun setelah 2025."
