sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Jumat, 29 Nov 2019 09:00 WIB

Samsung semakin serius hadirkan TV QD-OLED

Teknologi panel OLED yang akan dipasang di TV mendatang Samsug bernama “QD-OLED”. Panel OLED dinilai lebih irit daya ketimbang panel LCD lantaran ia tidak memerlukan penerangan.

Samsung semakin serius hadirkan TV QD-OLED
Chris Farina / Getty Images via Engadget

Samsung telah menerapkan panel layar berteknologi OLED pada hampir seluruh ponsel buatannya sendiri. Bahkan, Apple menggunakan panel OLED buatan Samsung untuk beberapa iPhone. Dalam dunia TV, nama pemain besar dalam hal panel OLED adalah LG, pesaing terbesarnya yang berasal dari negara yang sama.

TV OLED LG telah memukau para pengguna dengan kemampuannya untuk mengontrol cahaya secara tepat karena setiap piksel memiliki penerangan sendiri, tidak seperti quantum-dot LCD yang dijuluki Samsung sebagai “QLED” yang masih mengandalkan lampu latar di belakang filter.

Dilansir dari Engadget (28/11), kemungkinan hal tersebut akan berubah, karena Oktober lalu Samsung mengumumkan mereka akan berinvestasi senilai USD11 miliar pada tahun 2025 untuk membangun pabrik TV berpanel OLED. Sebenarnya Samsung mencoba memproduksi TV berpanel OLED awal dekade ini, seperti Super OLED 55 inci. Tetapi pengembangannya dihentikan, karena rentan masalah burn-in dan panel OLED memiliki jangka umur yang pendek.

Dua peneliti Samsung, Dr. Eunjoo dan Dr. Yo-Ho Won telah menerbitkan sebuah makalah di Nature tentang teknologi quantum dot LED baru yang mengandalkan indium phosphide ketimbang cadnium beracun, dan memiliki masa hidup hingga satu juta jam. Desainnya yang disempurnakan tampaknya bakal meningkatkan efisiensi dengan mencegah kebocoran oksidasi dan energi.

Teknologi panel OLED yang akan dipasang di TV mendatang Samsug bernama “QD-OLED”. Panel OLED dinilai lebih irit daya ketimbang panel LCD lantaran ia tidak memerlukan penerangan filter. Selain menjadikan TV lebih tipis dan ringan, absennya lampu belakang pada OLED juga memungkinkan kontras yang sangat unggul. Teknologi ini dikatakan mampu mengalahkan teknologi plasma, yang sekarang tidak diproduksi lagi karena biaya produksinya yang sangat tinggi.

Share
×
tekid
back to top