Samsung segera punya prosesor 7nm

Pertarungan prosesor mobile 7nm semakin memanas. Setelah Huawei menawarkan prosesor Kirin 980 yang dilanjutkan dengan Apple dengan A12 Bionic, kini satu produsen lain, yakni Samsung segera akan menutup ketertinggalan mereka dalam memproduksi prosesor mobile 7nm.

Para petinggi LSI semiconductor Samsung, menyebut bahwa untuk membuat prosesor dengan teknologi fabrikasi ini cukup sulit dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Mereka sadar teknologi lama sudah tak dapat dipakai kembali.

Untungnya mereka sudah menemukan cara baru untuk memproduksi prosesor 7nm, yakni dengan menggunakan teknologi bernama extreme ultraviolet (EUV). Dengan alat ini membantu meletakkan transistor sangat kecil dekat satu sama lain tanpa terlalu banyak ‘drama’.

Piringan yang dibuat dengan lithex EUV 2nd gen digadang-gadang akan memiliki footprint 40 persen lebih kecil serta 20 persen lebih cepat atau 50 persen lebih irit daya dibandingkan dengan iPhone X atau bahkan Note 9.

Tentu saja, hal ini akan membuat pasar semiconductor semakin memanas. Hal ini dikarenakan para vendor akan semakin terpacu untuk membuat prosesor yang lebih revolusioner dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui apakah mereka sudah mulai memproduksi prosesor ini dalam jumlah masal. Mereka juga masih belum mengkonfirmasi apakah smartphone Galaxy S10 akan menggunakan prosesor Exynos 7nm tersebut.

Sekadar informasi, saat ini para produsen prosesor untuk mobile tidak hanya berperang dalam membuat produk mereka lebih kecil, cepat, dan irit daya saja. Melainkan, saat ini mereka sedang berlomba untuk menyematkan chipset AI yang pintar di dalam prosesor mereka.

Saat ini, Apple dengan A12 Bionic dan Huawei dengan Kirin 980 mereka memimpin pasar prosesor mobile 7nm yang dipersenjatai dengan AI. Sedangkan Qualcomm masih belum memiliki prosesor 7nm, meski dalam waktu dekat ini mereka segera menyusul.