Samsung pimpin pasar ponsel global, Huawei makin tertinggal

Pada April 2020 Huawei melampaui Samsung sebagai pabrikan ponsel terbesar di dunia. Tetapi ini tidak berlangsung lama, karena Huawei meraup kesuksesan di Tiongkok dan Samsung mengalami penurunan di pasar seperti Eropa dan India karena pandemi. Namun ketika ekonomi mulai normal, Samsung sekali lagi mengamankan posisi teratas pada Agustus. Dan sekarang, perusahaan asal Korea Selatan ini memperlebar celah pangsa pasar antara mereka dan Huawei yang saat ini berada di posisi kedua.

Menurut laporan oleh Counterpoint Research, Samsung memiliki 22% pangsa pasar ponsel global pada Agustus, diikuti oleh Huawei dengan 16%. Ini berarti pangsa pasar Samsung adalah 31,6% lebih banyak dari Huawei. Beberapa bulan yang lalu pada April, Samsung berada di 20%, sedangkan Huawei berada di atasnya pada 21%.

Dilansir dari Gizmochina (17/10), Samsung berhasil meningkatkan pangsa pasarnya tak lama setelah April karena lockdown mulai berkurang di sebagian besar wilayah. Ketika perusahaan itu mendorong strategi online yang agresif di India, bahkan berhasil mencapai pangsa pasar tertinggi di negara tersebut pada Q2 2020 sejak 2018.

Di sisi lain, karena larangan pemerintah AS, pangsa pasar ponsel global Huawei terus menurun di pasar global seperti utamanya di Eropa. Hasilnya, Xiaomi mengalami pertumbuhan di Eropa Timur. Sedangkan pasar Apple tetap di angka 12% yang sama dengan April dan Agustus karena penjualan yang kuat dari seri iPhone 11 dan iPhone SE. Performa perusahaan yang berbasis di Cupertino itu dapat meningkat pada November setelah seri iPhone 12 mulai dikirimkan ke konsumen.

Terakhir, menurut analis Minsoo Kang, “kebijakan geopolitik dan urusan politik di antara negara-negara memengaruhi pasar ponsel pintar dalam banyak hal”. Karena itu, pemain atas akan menjadi lebih kuat dan perusahaan seperti Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo akan mendapatkan keuntungan terbesar.