Samsung perkenalkan chip keamanan baru untuk perangkat mobile
Chip ini dilaporkan sudah disertifikasi dengan Common Criteria (CC) EAL 6+ yang sesuai dengan standar keamanan.
Samsung baru saja memperkenalkan chip keamanan baru generasi kedua untuk smartphone. Chip itu, yang fungsinya mirip seperti Apple T2 dan Google Titan M, didesain untuk mengamankan smartphone ketika proses booting berlangsung, partisi memori dan sistem pembayaran mobile.
Untuk diketahui, perusahaan asal Korea Selatan ini memperkenalkan chip keamanan pertamanya pada Februari lalu. Kala itu, chip itu hadir dengan nama Secure Enclave. Chip ini pertama kali digunakan di perangkat Samsung Galaxy S20 series.
Dilansir dari TheNextWeb (26/5), chip ini dilaporkan sudah disertifikasi dengan Common Criteria (CC) EAL 6+ yang sesuai dengan standar keamanan. Sertifikasi ini membuat chip ini menjadi salah satu solusi keamanan mobile yang paling baik. Praktiknya, chip ini akan membantu mengamankan data berupa paspor elektronik dan dompet kripto.
Samsung mengklaim kalau chip ini tidak hanya melindungi smartphone saja, tetapi juga setiap transaksi yang terjadi di smartphone termasuk mata uang kripto, mobile banking dan belanja saham.
“Di era mobilitas dan interaksi tanpa kontak, kami memprediksi perangkat kami, seperti smartphone atau tablet, memiliki keamanan tinggi untuk melindungi data personal dan memungkinkan aktivitas fintech seperti mobile banking, belanja saham dan transaksi mata uang kripto.” kata Samsung.
Tidak hanya itu, chip ini juga menawarkan Root of Trust (RoT) pada basis hardware. Hal ini akan melindungi lapisan bawah software, seperti proses booting dari serangan malware. Samsung juga mengklaim kalau hal ini akan membantu banyak perusahaan untuk menjalankan aplikasi tanpa harus takut diserang oleh peretas.
Berbagai dukungan keamanan lain pun diberikan, di antaranya tidak dapat ditembus dengan serangan seperti reverse engineering, power glitches dan serangan laser.
