Samsung patenkan cincin pengisi daya ponsel nirkabel

Meskipun baterai ponsel telah mengalami peningkatan yang pesat selama beberapa tahun terakhir, komponen ini masih menjadi perhatian utama dalam hal penggunaan di perangkat tertentu. Mengingat semakin banyak perangkat yang menjadi lebih ramping, aksesori seperti powerbank juga menjadi lebih umum. Namun, Samsung mungkin memiliki ide yang berbeda dan lebih inovatif untuk mengisi daya perangkat saat dalam perjalanan.

Dilansir dari Gizmochina (4/12), pengajuan paten baru-baru ini oleh perusahaan tersebut telah mengungkapkan bahwa mereka mungkin sedang mengerjakan pengisi daya nirkabel baru yang dapat mengisi ulang ponsel dan ini tidak seperti yang ada di pasar saat ini.

Paten dari Samsung hadir dengan bentuk menyerupai cincin, yang ditenagai oleh gerakan pengguna. Singkatnya, ini bukan baterai darurat kecil untuk mengisi daya baterai ponsel, melainkan menggunakan cakram magnet di dalam cincin yang bergerak saat tangan pengguna bergerak.

Proses ini menghasilkan listrik, menjadikan produk mungil semacam generator mini. Tetapi ini juga bukan gambaran keseluruhan, karena perangkat itu juga mampu mentransfer panas dari tubuh pengguna untuk menghasilkan listrik selain hanya menggunakan energi kinetik saja. Samsung berencana membuat perangkat itu dengan kelengkapan baterai kecil untuk menyimpan listrik yang dihasilkan sebelum mengisi daya ponsel.

Mengisi daya perangkat adalah aspek menarik lainnya dari paten ini, karena pengguna tidak perlu mencolokkan perangkat melalui port USB. Sebaliknya, ponsel akan terisi daya secara nirkabel ketika digunakan secara normal.

Ini berarti pengguna harus berada pada posisi di atas tempat kumparan pengisi daya nirkabel ditempatkan untuk mengisi daya ponsel. Perlu diingat, ini masih berupa paten dan mungkin kita tidak akan pernah benar-benar melihat produk dibuat untuk pasar komersial.