Samsung mulai lirik buat prosesor untuk kendaraan autonomous
Hal ini mereka lakukan untuk melepaskan ketergantungan mereka dalam mendapatkan keuntungan hanya dari penjualan smartphone dan tablet saja.
Belakangan ini, Samsung sedang gencar meningkatkan produktivitas bisnis semikonduktor mereka. Mereka mulai gencar menyematkan prosesor buatan mereka, yakni Exynos di berbagai perangkat mereka.
Bahkan belakangan ini, mereka pun meluncurkan dua prosesor baru, yang ditujukan untuk bekerja di kendaraan autonomous dan terhubung. Kedua prosesor tersebut disebut Exynos Auto dan Isocell Auto. Kedua prosesor tersebut memiliki tugas yang berbeda, satu sebagai chipset yang mengontrol kendaraan dan satu lagi merupakan sensor kamera.
Kedua prosesor ini akan mencakup chip yang dikhususkan untuk aspek spesifik teknologi on-the-road, termasuk bantuan driver (Exynos Auto A), infotainment (Auto V), dan telematika (Auto T). Sementara itu, sensor Isocell saat ini mencakup tiga model yang berkisar dari 960p hingga 4K, seperti lapor Engadget (17/10).
Dengan munculnya dua prosesor tersebut, Samsung menggunakan prosesor Auto untuk memeras pendapatan tambahan dari bisnis semikonduktornya. Hal ini dikarenakan perusahaan asal Korea Selatan tersebut tidak mau lagi hanya tergantung penjualan ponsel dan tablet untuk mendapat keuntungan.
Tentu saja, apa yang dilakukan oleh Samsung masuk akal. Mengingat saat ini, beberapa perusahaan otomotif besar sudah mulai melirik pasar kendaraan autonomous atau kendaraan yang terhubung.
