sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Sabtu, 16 Feb 2019 15:00 WIB

Samsung keluar dari pasar pemutar Blu-ray 4K UHD

Langkah ini dilakukan setelah pabrikan asal China Oppo Digital memutuskan untuk melakukan hal yang sama pada tahun lalu.

Samsung keluar dari pasar pemutar  Blu-ray 4K UHD
Source: Rich Shibley/Digital Trends

Samsung memutuskan untuk keluar dari pasar pemutar Ultra HD Blu-ray dan telah membatalkan rencananya untuk memperkenalkan model player high-end. Langkah ini dilakukan setelah pabrikan asal China, Oppo Digital memutuskan untuk melakukan hal yang sama tahun lalu. Berita ini agak mengejutkan mengingat pasar pemutar 4K Ultra HD Blu-ray masih seumur jagung.

Penjualan cakram Ultra HD Blu-ray “melonjak 68 persen” pada kuartal ketiga 2018, menurut laporan Variety, yang mengutip data ini dari DEG: The Digital Entertainment Group. Laporan ini disusul dengan mengutip statistik lain yang terdengar positif, “cakram 4K UHD sudah mencapai hampir satu dari 10 cakram rilis baru yang dijual di AS,” menurut presideng Universal Pictures Home Entertainment, Eddie Cunningham. Presideng Paramount Home Media Distribution juga mengatakan, penjualan produk naik 87 persen dibandingkan dengan tiga kuartal tahun lalu.

Kemungkinan Samsung dan Oppo keluar dari pasar pemutar 4K UHD Blu-ray kemungkinan mereka telah menghadapi persaingan yang sangat ketat dari Panasonic, Sony, dan LG. Perusahan-perusahaan ini berada di atas daftar pemain 4K UHD Blu-ray yang direkomendasikan. Mungkin juga konsol Microsoft Xbox One dan PS4 memberi tekanan lebih besar. DEG mengklaim bahwa 2,3 juta perangkat pemutar 4K UHD Blu-ray terjual dalam sembilan bulan pertama tahun 2018.

Jika cakram fisik 4K UHD Blu-ray memang benar-benar akan punah, hal ini akan menjadi waktu yang kelam bagi penggemar home theater. meski ada peningkatan dukungan untuk resolusi 4K, HDR, dan bahkan format surround yang mutakhir seperti Dolby Atmos pada layanan streaming, bandwith internet akan terus menjadi masalah. Artinya kualitas video dan audio akan tetap terkompresi agar proses streaming lancar. Demikian dilansir Digital Trends (15/2).

Share
×
tekid
back to top