sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
Senin, 08 Mei 2023 09:41 WIB

Samsung kalahkan Apple dalam ponsel yang mudah diperbaiki sendiri

Samsung Galaxy yang dirilis pada tahun 2022 ternyata paling mudah untuk diperbaiki, dengan Galaxy S22 Ultra menempati peringkat ketiga.

Samsung kalahkan Apple dalam ponsel yang mudah diperbaiki sendiri

Samsung telah menjadi yang teratas sebagai merek ponsel yang paling ramah perbaikan pada tahun 2022, mengalahkan Apple dengan margin yang besar, menurut sebuah studi oleh Electronics Hub. Studi tersebut mengumpulkan data dari iFixit untuk menentukan ponsel mana yang paling mudah dan paling sulit untuk diperbaiki sendiri, berdasarkan rata-rata waktu perbaikan dan tingkat kesulitan instruksi panduan perbaikan yang ditemukan secara online.

Ponsel Samsung Galaxy yang dirilis pada tahun 2022 ternyata paling mudah untuk diperbaiki, dengan Galaxy S22 Ultra menempati peringkat ketiga dalam hal kemudahan perbaikan sendiri setelah Galaxy A40 (2019) dan Moto G7 diluncurkan pada tahun yang sama.

Dilansir dari Gizmochina (8/5), Galaxy A40 memiliki waktu perbaikan rata-rata 32,6 menit per perbaikan, dengan 42,9% perbaikan dianggap mudah. Sementara Galaxy S22 Ultra memiliki waktu perbaikan rata-rata 48,1 menit, dengan 33,3% perbaikan mudah dilakukan.

Sementara itu, ponsel yang paling sulit diperbaiki adalah Google Pixel 7 (2022), dengan rata-rata waktu perbaikan rumah 60,3 menit. Galaxy Note 10 juga diberi label tidak ramah perbaikan sendiri, dengan waktu perbaikan rata-rata 58,4 menit dan instruksi perbaikan berlabel sulit diikuti.

Menariknya, Samsung juga menjadi merek teratas dalam hal keramahan perbaikan sendiri pada tahun 2013 dan 2014, setelah itu kalah dari merek lain seperti Google, Motorola, Apple, dan Xiaomi. Namun, pada tahun 2022, Samsung mendapatkan kembali posisinya sebagai merek ponsel yang paling bisa diperbaiki di dunia.

Fokus Samsung pada perbaikan dapat dilihat pada ponsel terbarunya, termasuk seri Galaxy S23, yang kini hadir dengan kantong baterai sehingga sangat menyederhanakan penggantian baterai. Langkah ini kemungkinan akan semakin meningkatkan posisi Samsung sebagai merek ponsel paling ramah perbaikan di pasar.

Secara keseluruhan, studi ini menyoroti pentingnya kemampuan untuk diperbaiki sebagai faktor kunci bagi konsumen saat memilih ponsel. Dengan Samsung memimpin dalam hal ini, merek lain mungkin perlu mengikuti dan memprioritaskan perbaikan agar tetap kompetitif di pasar ponsel yang terus berkembang.

Share
×
tekid
back to top