Samsung gandeng AMD dan ARM demi kalahkan Qualcomm

Tampaknya Samsung akan lebih serius untuk menghadirkan inti prosesor mobile khusus untuk jajaran System-on-Chip (SoC) Exynos mereka. Pasalnya, perusahaan tersebut diinformasikan berkolaborasi dengan pabrikan papan atas dalam industri ini, yaitu AMD dan ARM. Dilansir dari Gizmochina (13/8), Chip terbaru itu kemungkinan akan digunakan untuk ponsel flagship generasi baru Galaxy S30 Series dan akan menjadi langkah dalam tujuan Samsung untuk menjadi pabrikan application processor (AP) Android teratas.

Setelah Huawei kehilangan pasokan chip Kirin dari TSMC, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu menjadi satu-satunya OEM Android dengan chip kustomnya sendiri. Meskipun SoC Exynos 990 baru-baru ini tidak setara dengan SoC Snapdragon 865 dan 865+ dari Qualcomm, dinamika dapat berubah dengan prosesor mobile flagship generasi mendatang mereka. Sebagaimana laporan dari Business Korea, inti CPU kustom baru yang sedang dibuat melalui bantuan AMD dan ARM dapat membuat jajaran Exynos mengalami peningkatan besar secara keseluruhan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa Samsung telah bekerja sama dengan ARM untuk membuat CPU terbaru berdasarkan inti Cortex-X, yang diumumkan awal tahun ini dan membawa peningkatan performa sebesar 30% dibandingkan dengan Cortex-A77. Sementara ARM membantu di sisi CPU, AMD akan membantu Samsung dalam chip performa grafis khusus yang akan datang.

Di pasar saat ini, Qualcomm memimpin dalam pemrosesan grafis dengan GPU Adreno mereka. Dengan demikian, untuk mengungguli produsen chip tersebut, Samsung akan meminta AMD mengembangkan GPU khusus untuk chip Exynos 2021. Selain itu, laporan tersebut juga mengklaim bahwa NPU (Neural Processong Unit) dan modem di chip terbarunya akan lebih baik daripada penawaran Qualcomm. Terlepas dari itu semua, masih terlalu dini untuk mengatakan chip perusahaan mana yang paling unggul. Jadi sebaiknya kita tunggu saja tanggal mainnya.