Samsung Galaxy Book Flex diperkuat Intel Generasi 11 dan mendukung 5G

Beberapa bulan lalu Samsung baru merilis Galaxy Book Flex 2-in-1. Namun, perusahaan asal Korea Selatan tersebut dikabarkan akan kembali menghadirkan perangkat terbarunya. Samsung diinformasikan bakal merilis model yang lebih baru dengan menyertakan prosesor Intel generasi ke-11 serta dukungan konektivitas 5G dan Wi-Fi 6 agar pengalaman berinternet lebih lancar.

Dilansir dari Engadget (3/9), Samsung Galaxy Book Flex 5G telah memenuhi persyaratan untuk inisiatif Intel Evo yang sebelumnya dikenal sebagai Project Athena. Karena memegang sertifikasi Evo, maka perangkat ini memiliki respons yang sangat tinggi dan setidaknya sembilan jam masa pakai baterai.

Ini adalah laptop Samsung pertama dengan kamera beresolusi 13 MP di bagian belakangnya. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi video 720p yang salah satunya berguna untuk panggilan video menggunakan aplikasi Zoom. Tidak ketinggalan pula S Pen yang dapat digunakan saat mengakses layar sentuhnya yang berukuran 13,3 inci dan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel). Bobot keseluruhan laptop ini adalah 1,26 kg.

Samsung mengklaim masa pakai baterai laptop ini lebih efisien daripada pendahulunya. Meski demikian, belum diketahui seberapa efisien baterai Galaxy Book Flex 5G ketika digunakan dalam penggunaan sehari-hari. Seperti model sebelumnya, laptop itu memiliki baterai 69,7 Wh. Pada bulan Mei lalu, dikatakan bahwa Galaxy Book Flex versi awal akan memberikan daya tahan baterai hingga 20 jam.

Di sisi lain, laptop bersertifikasi Evo diharuskan memiliki dukungan pengisian cepat yang memberi daya baterai setidaknya empat jam setelah pengisian daya hanya 30 menit. Tentu saja Samsung akan menghadirkan sistem pengisian cepat pada laptop terbarunya. Sayangnya belum ada kabar lebih lanjut seputar banderol harga yang ditawarkan oleh Galaxy Book Flex 5G.