Samsung gabungkan divisi mobile dan elektronik
Selain menggabungkan kedua divisi tersebut, perusahaan asal Korea Selatan itu juga mengganti semua CEO mereka.

Samsung telah menggabungkan bisnis mobile mereka, penghasil uang terbesar perusahaan, dengan divisi elektronik konsumennya dalam restrukturisasi besar. Langkah ini dimaksudkan untuk “memperkuat daya saing bisnisnya.” Selain menggabungkan divisi, perusahaan Korea Selatan itu juga mengganti semua CEO mereka.
Kepala bisnis TV, Jong-Hee Han, telah ditunjuk sebagai Wakil Ketua dan co-CEO divisi mobile dan elektronik yang baru bergabung. Han tidak akan meninggalkan tugasnya sebagai kepala visual display, dan sebaliknya akan memimpin kedua bisnis tersebut. Menurut Reuters, Han tidak memiliki pengalaman dibidang mobile, tetapi Samsung memilihnya karena memainkan peran kunci dalam perusahaan mencapai posisi teratas dalam penjualan TV global selama 15 tahun terakhir.
Dilansir dari Engadget (7/12), Presiden Samsung Kyehyun Kyung juga ditunjuk sebagai co-CEO dan sekarang akan memimpin divisi chip dan komponennya. Kyung adalah ahli desain semikonduktor dan pernah memimpin tim produk dan teknologi flash perusahaan. Dia diharapkan untuk “membantu mempertahankan” kepemimpinan semikonduktor Samsung dan memunculkan ide-ide inovatif pada saat yang sama.
Sementara ponsel menghasilkan pendapatan terbesar (USD24,2 miliar) untuk Samsung pada kuartal ketiga tahun 2021, bisnis chipnya tidak jauh tertinggal. Bisnis semikonduktornya membukukan pendapatan USD22,6 miliar karena meningkatnya permintaan untuk DRAM server dan untuk komputer secara umum selama pandemi.
Samsung bertujuan untuk menjadi produsen kontrak chip nomor 1 dalam dekade berikutnya dan telah menggelontorkan ratusan miliar dolar ke dalam bisnis itu. Baru pada Bulan November ini, diumumkan bahwa mereka sedang membangun pabrik semikonduktor senilai USD17 miliar di Texas untuk memproduksi chip kelas atas dan canggih untuk ponsel, 5G, dan kecerdasan buatan (AI).