Samsung dan Corning bermitra perkuat layar smartphone lipat

Bisa dibilang Samsung adalah salah satu perusahaan perintis dalam hal ponsel lipat. Perusahaan ini baru saja diinformasikan bermitra dengan Corning untuk mengembangkan kaca lipatnya sendiri. Layar, lapisan layar, dan engsel adalah tiga bagian sangat penting dari smartphone lipat. Galaxy Fold versi awal menggunakan CPI (Colorless Polyimide) sebagai lapisan layarnya, yang tidak tahan lama seperti Ultra-Thin Glass (UTG) yang digunakan di dua perangkat lipat lainnya seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold2.

Sebagai informasi, Samsung Electronics dan Samsung Display adalah dua perusahaan independen. Samsung Display adalah pemasok panel OLED untuk hampir semua perangkat yang diproduksi oleh Samsung Electronics, kecuali untuk Galaxy M51 mendatang.

Dilansir dari Gizmochina (2/9), Samsung Display juga memasok UTG untuk Samsung Electronics, yang diproduksi oleh Dowoo Insys menggunakan substrat kaca yang dipasok oleh Schott AG. Dengan demikian, divisi elektronik Samsung harus mengeluarkan banyak uang untuk persediaan layar dan lapisan layar.

Pada April lalu, sebuah laporan dari ETNews menyatakan Samsung Electronics ingin memproduksi UTG sendiri agar dapat mengurangi keseluruhan biaya produksi perangkat lipatnya. Laporan itu menyebutkan bahwa UTG yang digunakan di Galaxy Z Flip berharga USD40 (Rp592 ribu) per unit dibandingkan dengan USD2 (Rp30 ribu) untuk lapisan kaca yang digunakan di ponsel biasa.

Inilah salah satu alasan mengapa ponsel lipat berharga mahal. Namun hal tersebut dapat berubah di tahun-tahun mendatang karena Samsung Electronics telah berhasil melakukan kerja sama dengan Corning untuk mengembangkan UTG sendiri. Kabar ini muncul setelah perusahaan itu mematenkan tiga jenis pelapis layar agar dapat dilipat, dua di antaranya melibatkan penggunaan UTG.

Laporan baru menyatakan “Samsung Electronics IT & Mobile Communications Business baru-baru ini mulai menerima substrat kaca yang diperlukan dari Corning”. Ini berarti perusahaan akan terus meningkatkan hasil dalam beberapa bulan mendatang sehingga dapat menjadi mandiri dan kompetitif untuk Samsung Display.