Samsung bakal hadirkan manfaat gabungan layar QLED dan OLED
Menggabungkan QD dari QLED dan menggabungkannya dengan OLED, maka akan menghasilkan masing-masing keunggulannya.
Tidak ada keraguan bahwa Samsung Display telah membuat banyak jalan di bidang industri teknologi layar. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut baru-baru ini meningkatkan teknologi QNED selangkah lebih maju ke tahap produksi. Laporan lain dari TheElec mengatakan bahwa Samsung akan memulai uji coba untuk teknologi panel layar QD-OLED.
Dilansir dari Gizmochina (30/11), Samsung Display akan menjalankan uji coba untuk lini produksi layar QD-OLED di bulan Desember. Jalur produksi untuk panel QD-OLED disebut Q1 di Pabrik Asan, Korea Selatan. Pabrik ini dan bekas pabrik Guami-nya telah berfokus pada layar OLED. Q1 adalah lini generasi ke-8,5 yang berukuran 2.200 x 2.500 mm. Pabrik ini kemungkinan akan menghasilkan 15.000 substrat per bulan pada awal pengoperasian sebelum beralih ke kapasitas penuh 30.000.
Sebagai informasi, layar Quantum Dot (QD) menggunakan titik kuantum (nanokristal semikonduktor) untuk menghasilkan cahaya merah, hijau dan biru monokromatik. Ketika gelombang cahaya mengenai titik kuantum, maka akan memancarkan warna. Jadi, QD-OLED (Quantum Dot-Organic Light Emitting Diode) adalah teknologi hibrida yang bertujuan untuk menghadirkan keunggulan OLED dan QD. Hasilnya, menampilkan warna hitam sempurna, kontras seperti OLED, dan tingkat kecerahan pada QLED.
Anda dapat mengetahui dengan cepat perbedaan antara QLED vs OLED, QLED memiliki lampu latar LED, lapisan film Quantum Dot, matrix LCD, dan filter warna. Sedangkan OLED tidak memiliki martix LCD dan memiliki cahayanya sendiri dan filter warna untuk menghasilkan gambar. Jadi, dengan menggabungkan QD dari QLED dan menggabungkannya dengan OLED, maka akan menghasilkan masing-masing keunggulannya.
Meskipun perusahaan ini adalah pertama yang mengenalkan teknologi QLED, mereka tidak memiliki momentum dalam hal panel OLED yang besar. Apalagi bila memiliki saingan seeprti LG Display yang jauh lebih berpengalaman, maka akan merasa kesulitan. Oleh karena itu, Samsung berencana untuk mengirimkan 2 juta TV mini LED pada tahun 2021 untuk bersaing dengan LG.
