WearOS Google bantu Samsung amankan pangsa pasar smartwatch Q3 2021
Apple semakin terancam dalam pangsa pasar smartwatch setelah Samsung luncurkan Galaxy Watch 4 dengan WearOS Google.
Laporan dari Counterpoint Research menunjukkan Samsung berhasil meningkatkan pangsa pasarnya secara signifikan pada kuartal ketiga tahun 2021. Peningkatan ini tidak lain didukung oleh popularitas seri Galaxy Watch 4 yang hadir dengan WearOS Google. Dampak positif lainnya adalah lompatan tertinggi dalam pangsa pasar platform WearOS Google selama hampir 8 tahun keberadaannya.
Dikutip dari Digital Trends (23/11), Apple kini semakin terancam oleh Samsung dalam hal pangsa pasar smartwatch. Meskipun tidak mengungkapkan angka pasti untuk Samsung, namun Counterpoint menunjukkan Apple kehilangan 10% dari pangsa pasar jam tangan pintarnya dalam satu tahun.
Sementara itu, WearOS Google yang pada 2020 memiliki pangsa pasar 3%, kini dapat mengamankan 17% dari pasar. Apple saat ini mempertahankan keunggulan tipis dengan memiliki 22% dari pasar jam tangan pintar global.
Perlu diketahui, data tersebut berasal dari catatan kuartal ketiga 2021. Ini berarti sebelum Apple meluncurkan Apple Watch Series 7. Kemungkinan besar, perusahaan asal Cupertino itu bangkit kembali setelah data untuk kuartal terakhir 2021 keluar.
Meski demikian, keputusan Samsung untuk mengalihkan Galaxy Watch barunya dari Tizen OS ke Wear OS sangat tepat dan mampu mengamankan pangsa pasar untuk kuartal ketiga 2021. Setelah Watch Series 7 keluar, Google dan Samsung harus bersiap dengan persaingan dan mungkin harap-harap cemas untuk dapat mempertahankan posisinya di kuartal selanjutnya.
