Samsung akan tutup pabrik TV di Tiongkok
Keputusan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di fasilitas produksinya.
Selama beberapa tahun terakhir, seluruh Samsung Group telah memindahkan fasilitas manufakturnya dari Tiongkok ke negara lain. Sekarang perusahaan yang berbasis di Korea Selatan tersebut mengumumkan untuk menutup pabrik TV satu-satunya mereka yang terletak di kota Tianjin pada akhir November tahun ini.
Dilansir dari Gizmochina (8/9), informasi ini muncul setelah Samsung Display menjual pabrik LCD Suzhou ke Star Optoelectronics Technology. Sebagai catatan, Star Optoelectronics merupakan perusahaan layar milik TCL Technology Group Corporation.
Pabrik TV di Tianjin adalah satu-satunya pabrik TV Samsung Electronics di Tiongkok, sebagaimana dilaporkan oleh Yonhap News Agency. Pabrik tersebut memiliki sekitar 300 pekerja, dan beberapa dari para pekerja itu akan dipertahankan, menurut informasi dari Reuters.
Juru bicara Samsung mengatakan bahwa keputusan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi di fasilitas produksinya. Setelah pabrik ini tutup pada akhir November 2020, salah satu raksasa Korea Selatan itu hanya akan memiliki pabrik perabotan rumah tangga di Suzhou dan fasilitas produksi chip di Suzhou dan Xian, Tiongkok.
Perlu diketahui bahwa Samsung telah mengumumkan rencana mereka untuk berhenti membuat panel LCD pada akhir tahun 2020. Perusahaan kini lebih berfokus pada teknologi QLED. Sebagai akibatnya, perusahaan ini dilaporkan akan membeli panel LCD dari pemasok lain untuk TV kelas bawahnya.
