Samsung akan jual teknologi layar lipatnya
Meski Samsung tidak mengatakan apakah ada banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli layar tersebut, langkah ini akan memungkinkan lebih banyak ponsel lipat di masa mendatang.
Beberapa waktu lalu Samsung resmi mengumumkan ponsel lipat keduanya, yaitu Galaxy Z Flip. Salah satu rahasia di balik mekanisme lipatnya adalah panel OLED yang fleksibel (atau Samsung memberi nama sebagai Dynamic AMOLED). Dilansir dari Engadget (20/2), perusahaan tersebut berencana untuk menjual layar lipat miliknya ke produsen lain.
Layar tersebut akan membawa branding ultra-thin glass (UTG) yang sama dengan “cover window” pada Galaxy Z Flip, dengan Samsung memasarkan produk tersebut sebagai “tangguh, namun lembut”. Meski Samsung tidak mengatakan apakah ada banyak pelanggan yang tertarik untuk membeli layar tersebut, langkah ini akan memungkinkan lebih banyak ponsel lipat di masa mendatang.
Meskipun layar Galaxy Z Flip tidak mudah tergores dan berkerut seperti layar polimer Galaxy Fold, ada laporan bahwa kekuatan layar Galaxy Z Flip tidak bertahan lama. Secara khusus, Zack Nelson dari JerryRigEverything mempertanyakan apakah lapisan atas layar ponsel ini terbuat dari kaca. Nelson memaparkan dia bisa menggores layar Galaxy Z Flip dengan kuku semudah pada layar Galaxy Fold dan Motorola Rarz.
Saat ini, Samsung tidak memiliki banyak persaingan di pasar, tetapi hal ini bisa berubah relatif cepat. Tahun lalu pabrikan kaca Gorilla Glass, Corning, mengatakan kepada Wired bahwa mereka sedang mengembangkan lapisan kaca setebal 0,1 milimeter yang dapat melengkung hingga radius 5 milimeter tanpa mengorbankan kekuatan dan daya tahan. Ada pula perusahaan serupa asal Jepang seperti AGC sedang mengerjakan teknologi yang sama.
