Sambut New Normal, Pos Indonesia kembangkan layanan video conference
Untuk menyambut New Normal yang sedang digaungkan pemerintah, PT Pos Indonesia menyiapkan beberapa skenario dengan meluncurkan layanan yang sejalan dengan arahan pemerintah.
Perubahan aktivitas selama dua bulan terakhir ini memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat di berbagai sektor. Hal ini akhirnya membuat pemerintah bersiap menjalani New Normal, kondisi yang merujuk pada perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun tetap menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa perusahaan sudah menyiapkan skenario untuk menyambut New Normal. Salah satunya adalah Pos Indonesia yang mengembangkan layanan digital untuk mendukung telekomunikasi via video conference dan transaksi keuangan digital.
Kedua layanan tersebur bernama Space dan Pos Giro Mobile. Aplikasi ini kabarnya dikembangkan oleh Divisi IT secara inhouse dan dinahkodai langsung oleh Direktur Strategic PT Pos Indonesia Noer Fajriensyah.
Space merupakan inisiasi PT Pos Indonesia untuk menyediakan layanan bekomunikasi via video conference yang aman dan efisien, sama halnya dengan aplikasi sejenis. Namun, Space diklaim lebih unggul karena dikembangkan sendiri oleh tim IT internal.
Menurut Noer Fajrieansyah, layanan video conference ini dapat menjangkau pelosok berkat penggunaan bandwidth yang bersifat customizable atau adaptif. Hal ini membuat Space dapat dipakai oleh seluruh karyawan, dengan cakupan yang sangat luas. Space tetap dapat berjalan dengan koneksi data 50 Kbps, tetapi juga menjanjikan layanan yang maksimal jika dipakai menggunakan bandwidth yang lebih tinggi.
“Implementasi layanan ini dinilai sangat cocok untuk menjembatani komunikasi di internal Pos Indonesia, karena memiliki jumlah karyawan yang besar, kondisi regional yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akses internet tidak merata,” jelas Noer dalam pernyataan tertulis.
Fitur pada aplikasi Space berbasis web, yang tersedia untuk platform Android mobile dan terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen SDM PT Pos Indonesia (Persero). Sementara Pos Giro Mobile dirancang untuk berkompetisi di pasar fintech (financial technology).
“Layanan ini khususnya menyasar unbankable society serta menjadi upara perseroan guna mendukung strategi nasional dalam meningkatkan Financial Inclusion di Indonesia,” tambah Noer.
Noer Fajrieansyah menyarankan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi jasa keuangan melalui PGM sedangkan untuk jasa kurir dan logistik dapat manfaatkan layanan pick up dengan menghubungi kantor pos terdekat.
“Dengan hadirnya aplikasi Space ini, kami ingin menciptakan kemudahan dan meningkatkan pelayanan pelanggan di The New Normal melalui layanan digital,” pungkasnya.
