sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 21 Jul 2021 09:06 WIB

Nokia dapat kontrak 5G pertama di Tiongkok, pangsa pasar Ericsson merosot

Nokia mendapatkan salah satu dari tiga kontrak infrastruktur radio 5G di Tiongkok. Pencapaian ini berbeda jika dibandingkan dengan performa tahun 2020 yang buruk.

Nokia dapat kontrak 5G pertama di Tiongkok, pangsa pasar Ericsson merosot
Source: Gizchina

Sebuah laporan yang diberikan oleh operator telekomunikasi terbesar Tiongkok, China Mobile, telah mengindikasikan bahwa Nokia mendapatkan salah satu dari tiga kontrak infrastruktur radio 5G. Pencapaian ini berbeda jika dibandingkan dengan performa tahun 2020 yang buruk, yang mana Nokia tidak mendapatkan kontrak apa pun.

Di sisi lain, Ericsson mengalami penurunan pendapatan di pasar 5G Tiongkok. Ini mungkin dikarenakan oleh ketegangan politik yang mengemuka oleh Swedia yang menghalangi perusahaan-perusahaan Tiongkok untuk berpatisipasi dalam peluncuran 5G di negara Skandinavia, mengingat masalah keamanan nasional.

Dilansir dari Gizmochina (21/7), perusahaan raksasa asal Tiongkok Huawei dan ZTE mempertahankan bagian terbesar dari kontrak radio 5G, dengan Nokia mendapatkan bagian 10% dari salah satu kontrak tersebut. pada saat yang sama, Ericsson meraih 9,6% dari kontrak lain. Jumlah total kontrak 5G adalah sekitar USD6 miliar, menunjukkan 4% saham Nokia secara keseluruhan senilai USD240 juta, sementara Ericsson memiliki kira-kira setengah dari saham Nokia, yaitu sekitar USD120 juta.

Performa Ericsson menunjukkan penurunan dari penampilan baiknya di tahun 2020. Namun, beberapa pengumuman besar masih diharapkan dari China Telecom dan China Unicom, dua pemain besar lainnya di kancah teknologi Tiongkok.

Tiongkok adalah pemimpin global dalam penyebaran infrastruktur jaringan 5G dan menyediakan pasar yang sangat menguntungkan bagi perusahaan teknologi 5G. Nokia berharap untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang performanya di Tiongkok ketika merilis laporan pendapatannya pada 29 Juli. Sementara itu, Ericsson tidak mengharapkan lonjakan kontrak yang signifikan di Tiongkok ketika China Telecom dan China Unicom mengumumkan tawaran 5G yang berhasil.

Share
×
tekid
back to top