Ryzen 9 3950X kalahkan hasil benchmark i9-9900K

AMD baru saja meluncurkan prosesor teranyar mereka, yakni Ryzen 9 93950X. Banyak pihak yang mengatakan prosesor tersebut bisa saja menjadi prosesor mainstream tercepat yang ada saat ini, bahkan mengalahkan prosesor tercepat mainstream Intel saat ini.

Hal ini dikarenakan Ryzen 9 93950X memiliki total 16 inti dan 32 threads. Jumlah ini dua kali lebih banyak jika dibandingkan dengan prosesor mainstream tercepat Intel saat ini, yakni i9-9900K yang hanya memiliki 8 inti dan 16 threads.

Dan benar saja, dalam sebuah bocoran benchmark baru-baru ini, Ryzen 9 93950X berhasil mengalahkan benchmark dari i9-9900K. Kali ini, hasil benchmark dari situs Geekbench 4 yang bocor, seperti lapor Wccftech (13/6/2019).

Dalam pengujian tersebut, prosesor tersebut berjalan pada platform AMD Myrtle, nama kode yang digunakan secara internal untuk platform pengujian AMD. Mereka menggunakan RAM sebesar 32 GB DDR4 dan berjalan di kecepatan 4100 MHz.

Kecepatan clock tepat dari chip tidak dapat diketahui. Namun yang pasti prosesor ini akan berjalan di antara 3,30 GHz dan 4,30 GHz. Chip ini bisa saja merupakan chipset sampel awal, tetapi kita dapat melihat bagaimana performa dari prosesor tersebut.

Langsung ke skor benchmark, Ryzen 9 93950X berhasil meraih 5.868 poin dalam single-core dan 61.072 poin dalam tes kinerja multi-core. Jika dibandingkan dengan i9-9900K, skor yang didapatkan ada di angka 6.200 poin di single-core dan 31.000 poin di multi-core. 

Seperti dapat dilihat, AMD kalah bersaing dari Intel karena memang clock dasar dari i9-9900K lebih tinggi dari Ryzen 9 93950X, bahkan dapat mencapai kecepatan 5GHz dalam mode single-core. Tapi, jika dilihat dari perspektif multi-core, jumlah inti prosesor yang ada di prosesor terbaru AMD tersebut menghancurkan skor yang didapatkan Intel.

Selisihnya pun bisa dibilang hampir dua kali lipat. Hal ini wajar, mengingat jumlah inti prosesor dan threads yang dimiliki Ryzen 9 93950X dua kali lipat dari i9-9900K.

Hasil ini pun masih bisa meningkat lagi dikarenakan prosesor ini masih memiliki banyak potensi saat di overclock. Hal ini dikarenakan prosesor ini menggunakan teknik ‘solder’ untuk melepas panas dari inti prosesor ke penampang pembuangan panas.