Robot dari India bisa petik buah kelapa
Pengguna secara nirkabel mengontrolnya dari bawah, menggunakan unit joystick atau aplikasi ponsel untuk menggerakannya ke atas dan ke bawah.
Source: Amrita Vishwa Vidyapeetham University via New Atlas
Akhir-akhir ini banyak negara dengan tingkat populasi cukup tinggi beralih pada bidang teknologi. Salah satunya India, yang membuat negara tersebut jadi kekurangan pemanen kelapa. Inilah sebabnya mengapa para ilmuwan di negara asal film Bollywood mengembangkan robot yang dapat memanjat pohon dan memanen kelapa. Langkah ini diambil untuk menyiapkan solusi jika suatu saat terjadi kekosongan para pemanen manusia.
Purwarupa robot tersebut dibuat oleh tim dari Universitas Amrita Vishwa Vidyapeetham yang dipimpin oleh Profesor Rejesh Kannan Megalingam. Dilansir dari New Atlas (3/9), robot tersebut diberi nama Amaran. Dan kini sudah dalam penyempurnaan tahap keenam. Kabarnya robot tersebut telah dikembangkan selama tiga tahun.
Dalam15 menit, pengguna bisa memulai proses dengan merakit tubuh robot berbentuk concon secara manual di sekitar pangkal batang pohon kelapa. Memanfaatkan delapan roda karet omnidirectional yang menghadap ke dalam, Amaran kemudian dapat naik ke atas.
Pengguna secara nirkabel mengontrolnya dari bawah, menggunakan unit joystick atau aplikasi ponsel untuk menggerakannya ke atas dan ke bawah, atau memutarnya di sekitar batang pohon. Setelah robot mencapai kelapa, lengannya diperpanjang dan ditempatkan di dasar sekumpulan kelapa yang matang. Memanfaatkan gergaji bundar di ujung lengan, Amaran kemudian memotong pangkal buah kelapa.
- POCO Resmi Luncurkan Tablet Pad M1 dan Pad X1, Performa Ekstrem untuk Gaming dan Produktivitas
- Meta Luncurkan Oakley Meta Vanguard, Kacamata Pintar untuk Atlet dengan Fitur AI
- TECNO SPARK 40 Pro Series resmi meluncur, harga terjangkau fitur gak main-main
- nubia After Hours Talk: Inovasi dan Masa Depan Gaming Indonesia
Dalam uji lapangan yang dilakukan di sebuah perkebunan kelapa, robot tersebut berhasil memanjat pohon setinggi 15,2 meter, dengan kemiringan batang hingga 30 derajat. Untuk saat ini, robot pemetik kelapa tersebut bekerja tidak secepat orang memetik kelapa. Namun, kemungkinan hal tersebut dapat diatasi dalam perkembangan robot berikutnya.








