Ribuan robot akan dorong performa Walmart
Menurut Walmart, menggunakan robot berarti pelanggan akan memiliki kesempatan lebih baik menemukan anggota staf jika mereka membutuhkan bantuan.
Saat ini Walmart sudah memiliki sejumlah robot di toko-toko di seluruh Amerika Serikat (AS), tetapi jumlah robot tersebut dikatakan akan terus tumbuh hingga ribuan sehingga para karyawannya dapat lebih berfokus untuk membantu pelanggan.
Dilansir dari Digital Trends (9/4), penambahan tersebut mencakup 1.500 robot pembersih lantai, 300 robot Auto-S pemindai rak produk, 1.200 FAST Unloader yang secara otomatis memindai dan menyotir barang yang dikirim truk, dan 900 robot yang berfungsi seperti mesin penjual otomatis raksasa untuk pengumpulan pesanan.
Menurut Walmart, menggunakan robot berarti pelanggan akan memiliki kesempatan lebih baik menemukan anggota staf jika mereka membutuhkan bantuan. Sementara manajemen inventaris yang ditingkatkan seharusnya memastikan barang selalu tersedia di rak.
Walmart telah menguji teknologi berbeda untuk beberapa waktu dan perusahaan ini mengatakan para pekerja toko mengatakan hal positif seputar performa robot-robot tersebut. Mengomentari keputusan untuk memperluas penggunaan mesin otomatis secara signifikan di tokonya, John Crecelius, wakil presiden senior operasi pusat Walmart AS, mengatakan staf di tokonya “segera memahami peluang teknologi baru untuk membebaskan mereka dari tugas yang berulang, dapat diprediksi, dan manual.”
Berbicara seputar bantuan robot, FedEx baru-baru ini juga mengumumkan robot otomatis yang dapat mengantar paket. Robot tersebut diklaim mampu melakukan pengantaran di antara pejalan kaki dan lalu lintas menggunakan kombinasi sensor LIDAR seperti yang ada di mobil otonom.
