REvil lepaskan data Apple yang disandera
Dalam sebuah kabar terbaru, para peretas dari Rusia REvil telah melepas data Apple yang berhasil mereka sandera dari pihak Quanta.
Beberapa waktu lalu dikabarkan kelompok peretas REvil telah meretas dan menyandera data-data penting milik Apple. Hal ini terjadi di salah satu perusahaan pemasok dan perakit MacBook Quanta Computer beberapa waktu lalu yang diserang malware ransomware.
Para peretas dikabarkan berhasil membobol sistem keamanan Quanta yang berlokasi di Taiwan. Akibatnya, para peretas meminta uang tebusan jika Apple tidak ingin data yang mereka dapatkan bocor di dark web.
Mereka meminta uang tebusan yang tak sedikit, sekitar USD50 juta atau Rp726 miliar dan harus dibayarkan pada 27 April. Tapi, ternyata pihak Quanta dan Apple tidak menggubris apa yang disampaikan oleh para peretas.
Uniknya, bukannya dilepas ke dark web, para peretas dari Rusia tersebut disebutkan telah menarik uang tebusan dari data yang mereka dapatkan. Tapi, belum jelas apa motif dibalik dilepaskannya data milik Apple tersebut meski tidak dibayar, seperti lapor Wccftech (28/4).
Seperti diketahui, beberapa data cetak biru dari perangkat MacBook dan lainnya diklaim telah diambil oleh REvil. Mereka pertama kali mengungkapkan aksi peretasan tepat pada acara Apple beberapa waktu lalu.
Dan hingga saat ini, pihak Apple masih bungkam mengenai aksi peretasan tersebut. Di sisi lain, pihak Quanta mengaku telah menggelar penyelidikan besar-besaran dengan pakar IT eksternal untuk mengungkap insiden ini.
