Razer bakal segera produksi masker N95 RGB

Pada ajang CES 2021 ini, Razer mengumumkan kehadiran masker wajah berteknologi tinggi. Tak ketinggalan, para pengguna juga akan mendapatkan lampu RGB yang disebut sebagai Project Hazel.

Bagi sebagian orang, mereka menganggap bahwa ini merupakan sebuah konsep belaka. Mereka pun tidak yakin apakah Razer benar-benar serius untuk memproduksi masker tersebut secara massal.

Namun tampaknya, Razer serius untuk menggarap Project Hazel tersebut. CEO Razer Min-Liang Tan mengatakan mereka serius berencana untuk membuat masker Project Hazel menjadi kenyataan.

Engadget (28/3) melaporkan, para pengguna akan mendapatkan masker dengan filter N95 yang dapat diganti dengan mudah. Pengguna juga akan mendapatkan segel kedap udara yang dapat disesuaikan untuk membawa udara bersih dan membuang CO2 lebih mudah.

Tak ketinggalan, pengguna akan mendapatkan sebuah speaker dan microphone. Kedua hal tersebut disematkan agar para pengguna dapat berbicara dengan lebih lantang saat menggunakan masker tersebut.

Sayang, Min-Liang Tan tidak mengatakan kapan masker tersebut akan mulai diproduksi. Tapi, dia pun menjelaskan mengapa dia memaksa Razer untuk tetap membuat masker yang sangat futuristik tersebut.

Dia mengatakan bahwa mereka menyadari orang mungkin masih ingin melindungi diri mereka dengan masker bahkan setelah mereka melakukan vaksin. Hal ini juga memlihat fakta bahwa banyak orang yang sudah bosan dengan masker yang ada di pasaran.

Selain itu, banyak negara yang mungkin tidak dapat memvaksinasi seluruh populasinya dalam satu atau dua tahun ke depan. Ini berarti, para wisatawan harus terus menggunakan masker untuk perlindungan.

“Jadi dengan pemikiran tersebut, kami akan melanjutkan dan menyelesaikan aspek keberlanjutan dari topeng yang merupakan salah satu hal besar bagi kami,” kata Ming-Lian Tan.

"Proyek Hazel akan menjadi kenyataan, kami akan mewujudkannya. Sayangnya, kami belum tahu kapan konsumen dapat memakai masker yang futuristik ini", tambahnya.