Ransomware ini paksa Anda main PUBG

Ransomware adalah software berbahaya yang pada dasarnya memiliki sifat seperti virus komputer. Namun, ketimbang merusak data Anda, malware tersebut mengunci data hingga Anda membayar tebusan apapun yang dibuat oleh si penjahat siber. Dilansir dari PC Gamer (11/4), salah satu contoh dari ransomware adalah WannaCry yang mulai menyerang banyak komputer satu tahun lalu dengan menghapus data pengguna secara acak jika tidak menyetor sejumlah uang. Namun, tidak semua serangan semacam itu sangat berbahaya.

PUBG Ransomware yang ditemukan oleh MalwareHunterTeam, yang mengenkripsi seluruh file pengguna, termasuk gambar, musik, dan dokumen. Serangan ini tidak akan membuka file yang terkunci tersebut hingga pengguna memainkan gim Playerunknown’s Battleground selama satu jam.

“File Anda terenkripsi oleh PUBG Ransomware! Tetapi jangan khawatir! Tidak sulit untuk membukanya,” kata catatan yang ada di virtual hostage. “Saya tidak ingin uang! Mainkan saja PUBG selama 1 jam!”

Hal tersebut memang tidak terlalu berbahaya. Pengguna hanya perlu menjalankan PUBG yang dapat dieksekusi selama beberapa detik untuk memicu fungsi dekripsi. Tidak perlu satu jam penuh, jadi hanya memainkan beberapa menit sudah cukup untuk menyelamatkan file yang terenkripsi. Jika pengguna tidak ingin merasa terganggu sama sekali, ada popup window bertuliskan “restore code” yang akan membuka enkripsi file.

Tampaknya serangan tersebut lebih mengarah ke lelucon. Namun meski demikian, tidak disarankan bahwa pengguna dengan sengaja menginfeksikan malware tersebut ke PC hanya untuk penasaran bagaimana rasanya terserang oleh ‘lelucon’ tersebut.