sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
Rabu, 06 Jan 2021 18:23 WIB

Ramai penipuan Grab Toko, ini tanggapan Grab Indonesia

Nama Grab Toko dan topik penipuan Grab Toko belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Menyusul isu tersebut, Grab Indonesia memberikan tanggapan.

Ramai penipuan Grab Toko, ini tanggapan Grab Indonesia

Nama Grab Toko dan topik penipuan Grab Toko belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Hingga saat ini, nama platform e-commerce itu juga menjadi buah bibir pengguna karena dugaan penipuan yang dilakukan perusahaan.

Untuk diketahui, Grab Toko merupakan platform e-commerce yang menjual berbagai perangkat elektronik seperti smartphone hingga laptop. Namun layanannya hanya tersedia dalam versi website. Lain dengan e-commerce pada umumnya, sistem di Grab Toko masih terbilang tradisional. Sebab, proses transaksi masih dilakukan secara manual tanpa sistem khusus yang dapat berjalan secara otomatis.

Yang membuat Grab Toko ini menarik pelanggan adalah harga produknya yang sangat murah dibanding harga resmi. Misalnya saja iPhone 11 Pro yang dibanderol Rp9.749.000 dari harga resmi Rp19.499.000. Poco X3 NFC juga hanya dibanderol Rp1.549.000 dari harga resminya Rp3.099.000. Perusahaan berdalih bahwa cara tersebut dilakukan sebagai bagian dari "bakar uang", sebagaimana cara yang dilakukan mayoritas startup pada umumnya.

Alih-alih menguntungkan pelanggan, pesanan pelanggan justru tak kunjung tiba. Hal inilah yang membuat sejumlah pelanggan mengungkapkan peristiwa itu ke media sosial. 

Salah satu pelanggan yang tergiur dengan promo Grab Toko bahkan melakukan transaksi hingga puluhan juta. Sayangnya pesanannya tak kunjung tiba.

 

Managing Director PT Grab Toko Indonesia, Yudha Manggala Putra lantas memberikan tanggapan atas keluhan sejumlah pelanggannya. Melalui akun Instagram Grab Toko, Yudha mengatakan kelambatan proses pesanan pelanggan disebabkan oleh praktik penggelapan uang oleh investor. 

"Halo konsumen. Saya selaku Managing Director PT Grab Toko Indonesia. Pertama, mohon maaf atas keterlambatan respon dari pihak grabtoko, saat ini kita sedang melaporkan investor grabtoko atas penggelapan uang konsumen ke Mabes Polri di Trunojoyo Jakarta Selatan (nomer laporan menyusul)," demikian pernyataan yang diunggah akun Grab Toko di Instagram Stories.

Dia juga mengatakan akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan oleh kepolisian.

Meski membuat pernyataan tersebut, sejak nama Grab Toko mencuat di dunia maya, sejumlah akun Grab Toko di media sosial raib. Bahkan website utama perusahaan tak dapat diakses. Demikian pula dengan akun Facebook Grab Toko yang tak lagi muncul di pencarian. 

Apakah Grab Toko berkaitan dengan Grab?

Penggunaan nama Grab Toko membuat banyak orang teringat dengan layanan ride hailing Grab Indonesia karena penamaannya yang identik. Namun setelah ditelusur, Grab Toko tidak memiliki keterkaitan bisnis dengan Grab Indonesia.

Hal ini juga ditegaskan oleh Dewi Nuraini, Senior Manager Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia. Dihubungi Tek.id, Dewi mengatakan Grab Indonesia tidak memiliki hubungan dengan Grab Toko.

"Grab Indonesia tidak mengetahui dan tidak memiliki hubungan dengan situs web perdagangan dan akun media sosial yang menggunakan nama Grab Toko. Merek Grab terdaftar dan dilindungi sebagai hak kekayaan intelektual sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia."

Namun demikian, Grab Indonesia akan menempuh jalan hukum demi melindungi reputasi perusahaan. "Kami akan melakukan langkah hukum yang diperlukan untuk melindungi reputasi merek kami," ujar Dewi.
 

Share
×
tekid
back to top