Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 akan punya cluster unik

Bulan lalu, Qualcomm mengumumkan versi upgrade dari prosesor Snapdragon 8 Gen 1, yang diberi nama Snapdragon 8+ Gen 1. Prosesor ini akan mentenagai sebagian besar ponsel flagship yang diluncurkan tahun ini.

Perusahaan tersebut juga bersiap meluncurkan prosesor flagship generasi berikutnya menjelang akhir tahun ini, yang kemungkinan akan disebut Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, dan detail tentang chipset ini telah mulai beredar secara online.

Sesuai laporan terbaru dari Digital Chat Station via Gizmochina (10/6), diklaim bahwa prosesor Snapdragon 8 Gen 2 mendatang, yang tampaknya memiliki nomor model dan konde sama SM8550 Kailua, akan hadir dengan konfigurasi cluster yang sama sekali berbeda.

Chipset tersebut, yang akan diproduksi oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) berbasis 4nm, dilaporkan akan memiliki konfigurasi 1+2+2+3, bukan konfigurasi 1+3+4 biasa.

Snapdragon 8 Gen 1 saat ini hadir dengan satu inti ARM besar yang umum, tiga inti sedang, dan empat inti berdaya rendah, sebuah desain cluster yang sekarang digunakan oleh sebagian besar pembuat chip untuk prosesor kelas atas mereka.

Sesuai laporan, Snapdragon 8 Gen 2 mendatang akan memiliki satu inti generasi Makalu, cluster lain dengan dua inti generasi Makalu, diikuti oleh dua inti Matterhorn, dan tiga inti Klein R1. Generasi Matterhorn ARM mengacu kepada CPU Cortex 2021, sedangkan Makalu dimaksudkan untuk ponsel 2022.

Ini berarti bahwa Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 dapat memiliki satu inti Cortex-X3, yang belum diumumkan, dua inti Cortex-A720, dua inti Cortex-A710, dan tiga inti Cortex-A510, kemungkinan akan digabungkan dengan GPU Adreno 740.